Waspadai! Makanan-Makanan Ini Bisa Jadi Favorit Sel Kanker

Waspadai! Makanan-Makanan Ini Bisa Jadi Favorit Sel Kanker

Ilustrasi Foto.

JAKARTA – Kanker adalah penyakit kompleks yang bisa dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari genetik (riwayat keluarga) hingga gaya hidup. Meski demikian, sekitar 80 hingga 90 persen tumor ganas yang berkembang menjadi kanker ternyata berkaitan dengan faktor eksternal, terutama pola hidup.

Salah satu aspek gaya hidup yang paling berpengaruh adalah pola makan. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa beberapa jenis makanan dapat meningkatkan risiko terkena kanker tertentu. Makanan yang mengandung karsinogen (zat pemicu kanker), atau yang meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan obesitas, dapat menjadi pemicu kanker jika dikonsumsi dalam jangka panjang.

Berikut daftar makanan yang perlu diwaspadai:

1. Daging Olahan

Daging olahan adalah jenis daging yang diawetkan dengan cara diasapi, diasinkan, dikalengkan, atau diawetkan dengan bahan kimia tertentu. Contohnya:

  • Hot dog

  • Salami

  • Sosis

  • Ham

  • Kornet

  • Dendeng sapi

Metode pengolahan ini bisa menghasilkan senyawa karsinogenik seperti senyawa N-nitroso dan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH). Penelitian menyebutkan bahwa konsumsi daging olahan dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker kolorektal, perut, dan payudara.


2. Makanan yang Digoreng

Makanan bertepung yang digoreng, seperti kentang goreng dan keripik, mengandung akrilamida, senyawa karsinogenik yang terbentuk saat makanan dimasak pada suhu tinggi.

Akrilamida dapat:

  • Merusak DNA

  • Memicu kematian sel (apoptosis)

  • Menyebabkan stres oksidatif dan peradangan

Kondisi ini turut berperan dalam meningkatkan risiko kanker, terutama jika dikonsumsi secara rutin.

3. Makanan yang Dimasak Terlalu Lama

Memasak daging dengan suhu tinggi terlalu lama bisa menghasilkan PAH (Polycyclic Aromatic Hydrocarbons) dan amina heterosiklik, dua senyawa karsinogenik yang bisa mengubah struktur DNA sel.

Untuk mengurangi risikonya, gunakan metode memasak yang lebih sehat seperti:

  • Memasak dengan api kecil

  • Menggunakan slow cooker

  • Memasak dengan tekanan tinggi

  • Memanggang pada suhu rendah

4. Gula dan Karbohidrat Olahan

Contoh makanan:

  • Minuman manis

  • Roti putih

  • Pasta putih

  • Nasi putih

  • Kue dan sereal manis

Konsumsi berlebihan bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan obesitas, dua kondisi yang erat kaitannya dengan kanker payudara, ovarium, dan endometrium. Kadar gula darah tinggi juga dikaitkan dengan risiko kanker kolorektal.

Alternatif sehat:

  • Roti gandum utuh

  • Pasta gandum

  • Nasi merah

  • Sereal tanpa gula

5. Alkohol

Saat dikonsumsi, alkohol diubah oleh liver menjadi asetaldehida, senyawa karsinogenik yang:

  • Merusak DNA

  • Mengganggu sistem kekebalan

  • Meningkatkan kadar estrogen (pada wanita)

Hal ini meningkatkan risiko kanker payudara dan berbagai jenis kanker lainnya.