Viral! Pelabuhan PNPM Ambruk Saat Digunakan Warga, Dishub Angkat Bicara

Kepala Dinas Perhubungan Lingga, Hendry Efrizal. (F:ist)
LINGGA (marwahkepri.com) – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lingga memberikan klarifikasi terkait insiden robohnya pelabuhan di Dusun Tajur Resun, Desa Baran, Kecamatan Senayang, yang terjadi pada Minggu (6/4/2025).
Peristiwa tersebut sempat viral setelah video kejadian diunggah oleh warga bernama Rika Ramadhan melalui aplikasi WhatsApp, memperlihatkan sejumlah orang jatuh bersamaan dengan runtuhnya struktur pelabuhan saat berlangsungnya pesta pernikahan.
Kepala Dishub Lingga, Hendry Efrizal, menjelaskan bahwa pelabuhan yang roboh tersebut merupakan pelabuhan sementara atau tambatan perahu yang dibangun melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) pada tahun 2011.
“Pelabuhan itu memang bersifat sementara dan sudah cukup tua usianya. Meskipun bukan bangunan yang dibangun langsung oleh Dishub, kami tetap merasa bertanggung jawab atas fungsinya sebagai akses transportasi masyarakat,” ujar Kadishub.
Menindaklanjuti kejadian tersebut, Dishub Lingga akan segera melakukan langkah awal dengan menurunkan tim ke lokasi. “InsyaAllah pada hari Rabu, Kabid Laut bersama tim teknis dari Dishub akan turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengecekan dan penghitungan kebutuhan pembangunan sementara,” tambahnya.
Kadishub juga menyampaikan bahwa pembangunan pelabuhan baru di lokasi tersebut telah masuk dalam perencanaan program prioritas tahun 2026, dan akan disesuaikan dengan ketersediaan anggaran di lingkungan Dinas Perhubungan Kabupaten Lingga.
“Sementara menunggu pembangunan permanen, kami akan bekerja sama dengan aparatur desa, khususnya yang berwenang di wilayah tersebut, untuk melaksanakan pembangunan pelabuhan darurat agar akses masyarakat tidak terganggu terlalu lama,” jelasnya.
Pihak Dishub memastikan akan memprioritaskan keselamatan dan kenyamanan masyarakat yang menggunakan jalur laut di wilayah tersebut. Proses pembangunan sementara akan dilakukan secepat mungkin guna mendukung aktivitas sosial dan ekonomi warga. (mk/willy)