Lionel Messi Diproyeksi Jadi Atlet Terkaya 2025, Ini Sumber Kekayaannya

Lionel Messi.
JAKARTA – Lionel Messi diperkirakan menjadi atlet terkaya pada 2025 dengan kekayaan mencapai US$650 juta atau sekitar Rp10,6 triliun. Menurut Zonal Sports, jumlah ini menjadikannya salah satu olahragawan dengan penghasilan tertinggi sepanjang masa.
Perjalanan Karier dan Sumber Pendapatan
Messi memulai karier sepak bolanya di FC Barcelona pada usia 13 tahun dan berkembang menjadi pemain kunci dengan 34 gelar bersama klub serta berbagai penghargaan individu, termasuk Ballon d’Or. Prestasi ini meningkatkan nilai komersial dan penghasilannya.
Gaji dan Kontrak Besar
- Pada 2017, Messi menandatangani kontrak dengan Barcelona senilai €70 juta per tahun.
- Pada 2021, ia pindah ke Paris Saint-Germain (PSG) dengan gaji bersih €35 juta per tahun, belum termasuk hak citra.
- Pada 2023, Messi bergabung dengan Inter Miami, dikontrak US$50 juta plus bonus US$10 juta.
- Tahun ini, ia menerima gaji pokok US$12 juta dan bonus US$20 juta, serta pendapatan tambahan dari bisnis sepak bola, total lebih dari US$60 juta per tahun.
- Sepanjang kariernya, Messi telah menghasilkan US$1,3 miliar, dengan US$900 juta dari gaji dan US$400 juta dari sponsor.
Investasi dan Bisnis Messi
Selain pendapatan dari sepak bola, Messi aktif di dunia bisnis:
- Bisnis Perhotelan:
- Merek MiM Hotel yang didirikan sejak 2010 memiliki lima hotel yang menghasilkan US$400 juta per bulan.
- Industri Fashion:
- The Messi Store, bisnis pakaian sejak 2019, menawarkan berbagai produk fesyen.
- Bisnis Minuman:
- Memiliki merek Leo dan L10 Wine yang sukses di industri anggur.
- Teknologi:
- Berinvestasi di Play Time Sports-Tech HoldCo.
- Properti Mewah:
- Memiliki berbagai aset real estate di Barcelona, Rosario, Miami, dan Ibiza, termasuk penthouse dan rumah mewah bernilai jutaan dolar.
- Koleksi Kendaraan dan Jet Pribadi:
- Memiliki mobil mewah seperti Ferrari F430 Spider, Range Rover, dan Cadillac Escalade, serta jet pribadi untuk perjalanan eksklusifnya.
Kekayaan Messi pada 2025 berasal dari tiga sumber utama: gaji, sponsor, dan bisnis. Dengan jaringan bisnisnya yang luas, kekayaannya diperkirakan tetap bertahan bahkan setelah ia pensiun dari dunia sepak bola. Mk-cnn
Redaktur: Munawir Sani