Retret Kepala Daerah dan Dinamika Politik, Muzani: Hubungan Prabowo-Mega Tetap Baik

Retret Kepala Daerah dan Dinamika Politik, Muzani: Hubungan Prabowo-Mega Tetap Baik

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani. (F: Ist)

JAKARTA (marwahkepri.com) – Sejumlah kepala daerah dari PDIP absen dalam retret yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Partai Gerindra menilai absennya mereka bisa berdampak pada dinamika politik antara Gerindra dan PDIP.

Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, mengaku belum mendapatkan informasi lengkap mengenai ketidakhadiran kepala daerah PDIP dalam acara tersebut. “Oh saya belum tahu. Saya baru baca berita, tapi belum dapat cerita dari Kemendagri,” ujar Muzani saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/5/2025).

Meski begitu, Muzani yakin hubungan antara Gerindra dan PDIP tetap terjalin baik. “Saya kira nggak (terpengaruh). Saya kira hubungannya baik,” tegasnya.

Ketidakhadiran para kepala daerah PDIP ini disebut berkaitan dengan instruksi dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Instruksi tersebut muncul setelah penahanan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, oleh KPK dalam kasus Harun Masiku.

Muzani juga menegaskan bahwa hubungan antara Presiden Prabowo Subianto dan Megawati tetap terjalin dengan baik, terlepas dari dinamika politik yang sedang terjadi. “Setahu saya baik. Baik,” katanya.

Di sisi lain, Gubernur Jakarta yang juga kader PDIP, Pramono Anung, kembali terlihat di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA). Saat ditemui wartawan, Pramono hanya memberikan jawaban singkat, “Bismillah, Magelang,” tanpa menjelaskan lebih lanjut apakah ia akan menghadiri retret tersebut.

Absennya sejumlah kepala daerah PDIP di acara retret ini memunculkan berbagai spekulasi terkait dinamika politik yang berkembang antara partai-partai besar di Indonesia. Mk-detik

Redaktur: Munawir Sani