Susi Pudjiastuti Bersedia Jadi Penasihat Gubernur Jabar, Asal Tak Dibayar!

Susi Pudjiastuti Bersedia Jadi Penasihat Gubernur Jabar, Asal Tak Dibayar!

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. (F: Ist)

JAKARTA (marwahkepri.com) – Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti akhirnya buka suara setelah disebut bersedia menjadi penasihat Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Namun, Susi menegaskan satu syarat utama untuk menerima posisi tersebut: ia tidak ingin menerima bayaran.

“Ini syarat utama, kalau enggak saya kabur,” ujar Susi saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Jumat (21/2).

Sebelumnya, usai pelantikan sebagai Gubernur Jawa Barat di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (20/2), Dedi Mulyadi mengumumkan bahwa Susi telah menyatakan kesediaannya menjadi penasihatnya.

Fokus pada Pengembangan Wilayah Laut dan Transportasi Udara

Dedi menyampaikan bahwa peran Susi nantinya akan berfokus pada pembangunan dermaga, penataan wilayah laut, serta konsepsi pembangunan lintas daerah dengan sistem transportasi udara.

“Diterima, tapi Bu Susi minta tidak ada honor. Kan ada larangan mengangkat tenaga ahli atau penasihat kalau menimbulkan biaya. Jadi, seluruh penasihat di Provinsi Jabar semuanya bersifat sukarela,” jelas Dedi di Istana Kepresidenan, Kamis (20/2).

Wacana yang Sudah Beredar Sejak Sebulan Lalu

Isu keterlibatan Susi sebagai penasihat Gubernur Jabar telah beredar sejak sebulan lalu, ketika Dedi Mulyadi menyebut akan menggaet mantan pejabat seperti Susi Pudjiastuti dan Ignasius Jonan untuk membantu pembangunan di Jawa Barat.

Spekulasi ini semakin kuat setelah Dedi berkunjung ke kediaman Susi di Ciamis dan mengungkapkan niatnya membenahi sektor kelautan di provinsi tersebut.

Saat itu, Susi tidak secara tegas menerima tawaran tersebut. Ia juga menolak jika posisinya sebagai penasihat sampai harus dituangkan dalam surat keputusan resmi.

“Enggak usah official-official gitu lah, ribet. Nanti ribet. Saya makan gaji negara,” ujar Susi waktu itu. Mk-cnn

Redaktur: Munawir Sani