Gagal Lolos PPPK, Pria di Baubau Nekat Lompat dari Balkon dan Bergelantungan di Kabel

Tangkapan layar video viral seorang pria bergelantungan di kabel listrik kawasan Pantai Kamali, Kota Baubau, (F: Ist)
BAUBAU (marwahkepri.com) – Warga Baubau, Sulawesi Tenggara, dihebohkan dengan aksi nekat seorang pria berinisial HD (31). Ia melompat dari balkon lantai dua sebuah hotel dan bergelantungan di kabel listrik sebelum akhirnya terjatuh. HD diduga mengalami depresi setelah gagal diterima sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (15/2) malam di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Wale, Kecamatan Wolio. Aksi berbahaya HD yang menyerupai adegan film laga tersebut viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, HD terlihat hanya mengenakan celana dalam saat berdiri di balkon lantai dua Hotel Calista Baubau. Ia kemudian berlari dan melompat, meraih tumpukan kabel. Sempat nyaris jatuh, ia berhasil bergelantungan dan berpindah ke bangunan di seberang jalan.
Aksi tersebut menarik perhatian warga sekitar. Beberapa orang berkerumun, menyaksikan dan merekam kejadian itu, sementara yang lain berteriak meminta HD turun.
Kasi Humas Polres Baubau, Kompol Abdul Rahmat, mengungkapkan bahwa HD akhirnya terjatuh setelah bergelantungan di kabel. Ia langsung dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
“Dia lari menuju ruko sebelah melalui kabel. Namun, tanpa sadar menginjak atap seng dan akhirnya terjatuh ke lantai,” ujar Abdul Rahmat kepada detikcom, Rabu (19/2/2025).
Menurut Rahmat, HD merupakan warga Kecamatan Lawa, Kabupaten Muna Barat. Saat menjalani perawatan di rumah sakit, HD mengaku aksinya tersebut dipicu rasa frustrasi karena gagal lolos seleksi PPPK.
“Iya, kemarin di rumah sakit anggota sempat bertanya kenapa dia melakukan itu. Dia mengaku karena tidak lolos PPPK,” jelas Rahmat.
Diketahui, HD merupakan tamu Hotel Calista Baubau, tempat ia menginap sebelum melakukan aksi nekat tersebut.
“Yang bersangkutan merupakan tamu Hotel Calista,” pungkas Rahmat. Mk-detik
Redaktur: Munawir Sani