Mendikdasmen Umumkan Coding dan AI Jadi Kurikulum Pilihan di Sekolah

dd925c46-4885-4e7f-8ba8-43ef8859cf36

Ilustrasi artificial inteligence. (f: meta)

JAKARTA (marwahkepri.com) – Pendidikan tentang coding dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) akan segera menjadi mata pelajaran pilihan di sekolah-sekolah Indonesia. Rencana ini disampaikan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Abdul Mu’ti yang menyebutkan bahwa mulai semester depan, coding dan AI akan menjadi bagian dari kurikulum pilihan di tingkat sekolah dasar dan menengah.

Prof. Mu’ti menyatakan bahwa kebijakan ini sudah mendapatkan dukungan penuh dari Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Viada Hafid. Ia berharap, melalui pengenalan coding dan AI, anak-anak Indonesia tidak hanya menguasai teknologi, tetapi juga dapat memanfaatkannya untuk hal-hal positif yang mendukung perkembangan bangsa.

“Saya berharap kita bisa bersinergi untuk membangun generasi yang tidak hanya menguasai teknologi, tetapi juga bisa menggunakan teknologi untuk hal-hal bermanfaat dan mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujar Prof. Mu’ti.

Meutya Viada Hafid, sebagai bagian dari kolaborasi ini, menambahkan bahwa Kemkomdigi juga turut terlibat dalam penyusunan kurikulum coding di sekolah-sekolah. Mengingat sudah banyak upaya yang dilakukan untuk memberikan literasi digital di berbagai tingkatan, Menkomdigi berharap kurikulum ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan pendidikan digital di masa depan. “Kami akan bekerja sama dengan Kemendikdasmen dalam membangun kurikulum ini, dan mendukung pelatihan guru-guru agar bisa mengajarkan coding secara lebih efektif,” ujar Meutya.

Dalam rangka mendukung implementasi kurikulum ini, Kemkomdigi akan bekerja sama dengan Kemendikdasmen untuk menyediakan pelatihan bagi para guru di sekolah-sekolah, yang disebut sebagai Training of Trainer (ToT). Ini bertujuan untuk memastikan para guru dapat memiliki pemahaman yang lebih mendalam dan siap dalam mengajarkan coding serta literasi digital kepada para siswa.

Dengan adanya pengenalan coding dan AI dalam pendidikan, diharapkan generasi mendatang akan lebih siap menghadapi tantangan dunia digital yang semakin berkembang. MK-komp

Redaktur : Munawir Sani