Pemko Balikpapan Siapkan Rp 5 Miliar untuk Bangun Joging Track di Stadion Batakan

a208badd-b37f-4e86-a015-db13c53a6a65

Pemerintah Kota Balikpapan kembali menggelontorkan anggaran sebesar Rp 5 miliar untuk pembangunan jalur joging (joging track) di kawasan Stadion Batakan. (Foto: salahudin)

BALIKPAPAN (marwahkepri.com) – Pemerintah Kota Balikpapan kembali menggelontorkan anggaran sebesar Rp 5 miliar untuk pembangunan jalur joging (joging track) di kawasan Stadion Batakan.

Proyek ini diharapkan menjadi salah satu langkah nyata dalam mendukung gaya hidup sehat masyarakat Balikpapan, khususnya di wilayah Balikpapan Timur.

Plt Kepala Dinas Pertanahan Kota Balikpapan, Muhammad Farid Rizal, mengungkapkan bahwa jalur joging tersebut akan dibangun mulai dari area pintu masuk stadion di Jalan Mulawarman hingga ke pintu masuk utama stadion.

Menurutnya, jalur ini dirancang berbeda dari joging track di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, dengan konsep yang lebih menyesuaikan kebutuhan masyarakat lokal.

“Area joging akan dibangun tahun ini dengan pagu dana Rp 5 miliar. Jalur ini akan dimulai dari mercu tanda hingga pintu masuk stadion. Proyek ini kami harapkan dapat menjadi fasilitas olahraga yang nyaman dan mudah diakses oleh warga,” ujar Farid Rizal pada Jumat (17/1/2025).

Farid Rizal menambahkan, fasilitas ini dirancang untuk memberikan kemudahan bagi warga Balikpapan Timur yang selama ini harus menempuh perjalanan jauh ke pusat kota untuk menikmati fasilitas olahraga.

Dengan adanya jalur joging ini, masyarakat diharapkan lebih termotivasi untuk rutin berolahraga.

Selain pembangunan joging track, Pemkot Balikpapan juga memiliki rencana besar untuk mempercantik kawasan Stadion Batakan.

Salah satu langkahnya adalah menerapkan sistem listrik bawah tanah di sepanjang jalan masuk stadion. Sistem ini sejalan dengan visi Pemkot Balikpapan untuk menciptakan kota bebas kabel listrik pada tahun 2026.

“Semua kabel listrik, baik di tengah maupun di pinggir jalan, akan diturunkan ke bawah tanah. Ini dilakukan untuk menciptakan kawasan yang lebih tertata dan estetis,” jelas Farid.

Meski proyek ini membawa angin segar, Pemko Balikpapan juga dihadapkan pada tantangan.

Kawasan sekitar mercu tanda di Stadion Batakan diketahui kerap mengalami genangan air saat hujan deras. Farid mengakui bahwa persoalan ini menjadi perhatian serius pemerintah.

“Genangan air sudah menjadi masalah sejak sebelum mercu tanda dibangun. Namun, karena keberadaan mercu tanda ini baru, perhatian masyarakat terhadap kawasan tersebut meningkat. Kami berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ini agar tidak mengurangi keindahan dan kenyamanan akses menuju stadion,” tegasnya.

Pembangunan joging track dan sistem listrik bawah tanah ini kata dia menjadi bagian dari upaya Pemko Balikpapan dalam menciptakan kawasan Stadion Batakan yang modern dan ramah lingkungan.

Selain memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, proyek ini juga diharapkan dapat mendukung pengembangan kawasan Balikpapan Timur sebagai pusat aktivitas olahraga dan rekreasi. MK-Salahudin

Redaktur: Munawir Sani