Tim SAR Temukan Barang Diduga Milik Kapal Nelayan Natuna yang Hilang

IMG_2253

Tim SAR menemukan tutup fiber dan barang-barang lain yang diduga berasal dari kapal nelayan Natuna yang hilang. (Foto: SAR Natuna)

NATUNA (marwahkepri.com) – Kepala Kantor SAR Natuna, Abdul Rahman, memberikan informasi terbaru terkait pencarian dua nelayan yang hilang di perairan Pulau Merundung, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna.

Pada hari keempat pencarian, tim menemukan tutup fiber dan barang-barang lain yang diduga berasal dari kapal korban. Barang-barang tersebut ditemukan di Pantai Bayung Api, Temajuk, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

“Penemuan tutup fiber dan barang-barang lainnya telah kami cross-check dengan ABK yang selamat serta keluarga korban. Mereka memastikan bahwa barang-barang tersebut berasal dari kapal yang mengalami masalah di perairan Pulau Merundung,” kata Abdul Rahman, Kamis (9/1/2025).

Tim SAR Natuna kini bekerja sama dengan Kantor SAR Pontianak untuk memperluas area pencarian. Fokus pencarian saat ini berada di wilayah sekitar Pantai Bayung Api, Temajuk, dengan dukungan tambahan dari TNI, Polri, dan unsur SAR Sintete.

“Kami telah meminta bantuan alutsista dan personel dari SAR Pontianak. Fokus pencarian kami saat ini di Temajuk, dengan keterlibatan berbagai pihak,” tambah Abdul Rahman.

Meskipun upaya pencarian di wilayah Serasan masih terus dilakukan, kondisi cuaca ekstrem menjadi tantangan besar bagi tim SAR.

Abdul Rahman menjelaskan bahwa tim standby di Pos Unit Siaga SAR Serasan sambil memantau situasi cuaca sebelum melanjutkan pencarian ke lokasi.

“Jika cuaca memungkinkan, kami akan segera bergerak untuk melanjutkan pencarian,” jelasnya.

Koordinasi intensif terus dilakukan antarinstansi terkait untuk memastikan upaya pencarian berjalan optimal. Abdul Rahman menyampaikan harapannya agar masyarakat memberikan dukungan dan doa untuk keselamatan para nelayan yang hilang.

“Kami berharap kedua nelayan dapat segera ditemukan, dan upaya ini membuahkan hasil positif dalam waktu dekat,” pungkasnya. MK-nang

Redaktur: Munawir Sani