Beli Token Listrik Diskon 50 Persen Ternyata Ada Batasnya!
JAKARTA (marwahkepri.com) – Pemerintah bersama PT PLN (Persero) mengimplementasikan diskon 50 persen pada tarif listrik bagi pelanggan prabayar selama periode Januari dan Februari 2025.
Namun, ada pembatasan maksimal pembelian token untuk menjaga keadilan dan mencegah monopoli. Pembelian token listrik maksimal yang mendapat diskon hanya bisa mencakup 720 jam nyala per bulan, setara dengan 324 kWh untuk pelanggan dengan daya 450 VA.
Berikut adalah rincian pembatasan maksimal pembelian token listrik untuk setiap golongan daya listrik dengan diskon 50 persen:
1. Daya 450 VA
- Maksimal pembelian token: 720 jam atau setara dengan 324 kWh.
- Tarif per kWh: Rp415.
- Total maksimal pembelian: Rp415 x 324 kWh = Rp134.460.
- Diskon 50%: Rp67.230 per bulan.
2. Daya 900 VA
- Maksimal pembelian token: 720 jam atau setara dengan 648 kWh.
- Tarif per kWh: Rp1.352.
- Total maksimal pembelian: Rp1.352 x 648 kWh = Rp876.096.
- Diskon 50%: Rp438.048 per bulan.
3. Daya 1.300 VA
- Maksimal pembelian token: 720 jam atau setara dengan 936 kWh.
- Tarif per kWh: Rp1.444,7.
- Total maksimal pembelian: Rp1.444,7 x 936 kWh = Rp1.352.239,2.
- Diskon 50%: Rp676.119,6 per bulan.
4. Daya 2.200 VA
- Maksimal pembelian token: 720 jam atau setara dengan 1.584 kWh.
- Tarif per kWh: Rp1.444,7.
- Total maksimal pembelian: Rp1.444,7 x 1.584 kWh = Rp2.288.404,8.
- Diskon 50%: Rp1.144.202,4 per bulan.
Pelanggan prabayar yang membeli token listrik selama periode 1 Januari hingga 28 Februari 2025 dapat memperoleh diskon 50 persen sesuai dengan ketentuan batas maksimal di atas.
Sementara itu, pelanggan pascabayar akan mendapatkan potongan tarif pada pemakaian Januari 2025 yang dibayarkan antara 1-20 Februari 2025, dan untuk pemakaian Februari 2025, potongan diberikan pada periode pembayaran 1-20 Maret 2025.
Diskon ini diharapkan memberikan manfaat yang adil dan merata bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan energi mereka selama periode tersebut. MK-mun
Redaktur: Munawir Sani