Polisi Gerebek Pabrik Uang Palsu di UIN Makassar, SBN Rp 700 Triliun Disita

6763af7509383

Kapolda Sulawesi Selatan memimpin rilis resmi terkait dengan peredaran uang palsu yang diproduksi di dalam kampus perguruan tinggi negeri di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Kamis, (19/12/2024).(KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T.)

MAKASSAR (marwahkepri.com) – Jajaran kepolisian berhasil mengamankan dua surat berharga senilai ratusan triliun rupiah dalam penggerebekan pabrik uang palsu di gedung perpustakaan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Dalam operasi ini, 17 tersangka, termasuk Kepala Perpustakaan AI, ditangkap.

Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Yudiawan, menyebutkan bahwa surat berharga yang diamankan berupa satu lembar fotokopi senilai Rp 45 triliun dan Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp 700 triliun. “Kami masih menyelidiki lebih lanjut dan akan berkoordinasi dengan Bank Indonesia untuk verifikasi,” ujarnya dalam konferensi pers di Mapolres Gowa, Kamis (19/12/2024).

Polisi mengungkap, pabrik uang palsu tersebut telah beroperasi sejak 2010 dan memproduksi uang palsu pecahan Rp 100.000. Tiga tersangka lainnya masih dalam pencarian (DPO).

Sementara itu, suasana perpustakaan Kampus 2 UIN Alauddin Makassar tampak sepi pasca penggerebekan pada Rabu (18/12/2024). Peristiwa ini mengungkap keterlibatan oknum kampus yang disinyalir memanfaatkan fasilitas untuk aktivitas ilegal.

Kasus ini menjadi sorotan nasional karena potensi kerugian besar bagi perekonomian negara akibat peredaran uang palsu dalam jumlah besar. MK-komp

Redaktur : Munawir Sani