Industri Periklanan Global Tembus $1 Triliun, Indonesia Alami Pertumbuhan Pesat

6759153bd11af

Group M merilis laporan Prediksi Iklan Global Akhir Tahun 2024.(Dok. GroupM)

JAKARTA (marwahkepri.com) – Laporan terbaru dari GroupM–bagian dari WPP Group–mengungkapkan bahwa 2024 akan menjadi tahun bersejarah bagi industri periklanan global dengan pendapatan yang melampaui angka $1 triliun. Proyeksi ini didukung oleh pertumbuhan investasi iklan sebesar 9,5 persen sepanjang tahun, didorong oleh ekspansi digital yang terus berkembang.

Indonesia turut mencatatkan pertumbuhan yang mengesankan di sektor periklanan. Pada 2025, nilai investasi iklan di Tanah Air diperkirakan mencapai $6,445 miliar, dengan dominasi iklan digital yang tumbuh 13,8 persen dan mencakup 75 persen dari total belanja iklan. Iklan digital tetap menjadi bintang utama berkat perkembangan teknologi dan meningkatnya penetrasi internet di Indonesia.

Segmen iklan media ritel menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ini, dengan nilai mencapai $0,642 miliar pada 2025 dan laju pertumbuhan sebesar 17,8 persen. Selain itu, iklan luar ruang digital (DOOH) juga menunjukkan performa positif, menyumbang 42 persen dari total pendapatan iklan luar ruang pada tahun yang sama.

Televisi tetap memegang peranan penting di pasar Indonesia, dengan pangsa 16 persen dari total belanja iklan senilai $1,071 miliar. Sementara itu, iklan audio diproyeksikan tetap stabil secara global, meskipun iklan cetak menghadapi tantangan besar akibat digitalisasi dan kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Secara global, AS dan China tetap menjadi pasar iklan terbesar, dengan pertumbuhan masing-masing sebesar 9,0 persen dan 13,5 persen pada 2024. Inggris, Jepang, dan Jerman melengkapi posisi lima besar, mencerminkan dominasi pasar-pasar maju dalam industri periklanan. MK-komp

Redaktur : Munawir Sani