Timnas Indonesia Tampil Percaya Diri Lawan Myanmar di Piala AFF 2024, Meski Turunkan Tim Muda

penonton timnas. (F: Ist)
JAKARTA – Timnas Indonesia akan menghadapi Timnas Myanmar dalam laga Piala AFF 2024. Skuad Garuda diunggulkan menang meskipun tampil dengan tim U-22.
Pertandingan ini akan digelar di Stadion Thuwunna, Yangon, pada Senin (9/12/2024), dengan kick-off pukul 19.30 WIB. Myanmar akan turun dengan kekuatan terbaik, sementara Indonesia akan menurunkan skuad muda di Piala AFF 2024.
Indonesia Tampil Kuat di Laga Pertama
Dari 14 pertandingan pertama di Piala AFF, Indonesia mencatatkan 10 kemenangan, 3 hasil imbang, dan sekali kekalahan. Timnas Indonesia pernah bertemu Myanmar dua kali sebelumnya di ajang ini.
Pada Piala AFF 2007, Indonesia menang 3-0 atas Myanmar, dan pada edisi berikutnya, Indonesia kembali mengalahkan Myanmar dengan skor serupa. Di bawah pelatih Shin Tae-yong, Indonesia juga sukses mengalahkan Kamboja dengan skor 4-2 dan 2-1 di dua edisi sebelumnya.
Myanmar Kurang Beruntung Melawan Indonesia
Myanmar kesulitan melawan Indonesia, dengan hanya mencetak satu gol dalam tiga pertandingan terakhir melawan Garuda. Dalam lima pertemuan di Piala AFF, Myanmar belum pernah menang, dengan Indonesia meraih empat kemenangan dan satu hasil imbang.
Secara keseluruhan, dalam 16 pertemuan, Myanmar hanya meraih empat kemenangan, tiga hasil imbang, dan sembilan kekalahan melawan Indonesia.
Indonesia Menjadi Unggulan di Pasar Taruhan
Indonesia menjadi favorit untuk memenangkan laga ini. Berdasarkan data dari Oddspedia, odds kemenangan Indonesia berada di angka 1,75, sementara kemenangan Myanmar di angka 4,50, dengan hasil imbang di angka 3,87.
Melihat performa Myanmar yang kalah dari Lebanon dan Singapura di FIFA Matchday bulan November, sementara Indonesia meraih kemenangan atas Arab Saudi, Indonesia patut diunggulkan.
Prediksi Susunan Pemain:
Indonesia: Cahya Supriadi, Muhammad Ferarri, Kadek Arel, Kakang Rudianto, Asnawi Mangkualam Bahar, Pratama Arhan, Arkhan Fikri, Zanadin Faris, Marselino Ferdinan, Ronaldo Kwateh, Hokky Caraka
Mk-dtc
Redaktur: Munawir Sani