Jadi Salah Satu Pintu Utama, Menteri P2MI Dorong Adanya Layanan Satu Atap Pengurusan Izin PMI di Batam
BATAM (marwahkepri.com) – Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, mengunjungi Kota Batam untuk meninjau pelayanan dan tata kelola pekerja migran Indonesia (PMI), Sabtu (7/12/2024).
Dalam kunjungannya, ia menyoroti perlunya sistem pelayanan satu pintu untuk mempermudah proses pengurusan izin kerja PMI dan menekan biaya tambahan.
“Kami ingin memastikan pelayanan lebih mudah dan terpusat. Sistem pelayanan terpadu satu atap sangat ideal untuk menghindari calon pekerja migran harus berpindah-pindah lokasi, yang berpotensi meningkatkan biaya. Dengan satu titik layanan, proses menjadi lebih efisien,” kata Karding.
Karding juga menegaskan bahwa pembentukan Kementerian P2MI merupakan langkah Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat perlindungan bagi PMI. Dengan tata kelola yang lebih baik, diharapkan para PMI mendapat perlindungan maksimal, baik sebelum keberangkatan maupun selama bekerja di luar negeri.
“Pak Prabowo berkomitmen untuk memperbaiki tata kelola perlindungan dan penempatan pekerja migran. Kehadiran Kementerian P2MI ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah ingin memberikan pelayanan yang lebih baik dan memastikan keselamatan PMI,” ujar Karding.
Dalam kunjungan ini, Karding juga menyoroti pentingnya memastikan PMI bekerja sesuai prosedur yang berlaku. Ia mengingatkan bahwa pekerja yang bekerja secara ilegal sulit mendapatkan perlindungan hukum dari pemerintah.
“Kami ingin memastikan calon PMI yang bekerja ke luar negeri mengikuti prosedur yang telah ditetapkan. Tanpa prosedur yang benar, negara akan kesulitan memberikan perlindungan jika terjadi masalah,” tambahnya.
Menteri Karding berjanji akan mendorong langkah strategis, termasuk kolaborasi dengan pemerintah daerah, untuk memperkuat pengawasan terhadap pengiriman PMI ilegal. Selain itu, penegakan hukum terhadap pelaku penempatan ilegal juga akan menjadi fokus utama kementeriannya.
Kunjungan ini diharapkan dapat mendorong percepatan pembangunan sistem pelayanan terpadu di Batam, yang merupakan salah satu pintu utama keberangkatan pekerja migran ke luar negeri. MK-mun
Redaktur: Munawir Sani