Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura Menangi Pilkada Kepri
TANJUNGPINANG (marwahkepri.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Riau resmi mengumumkan hasil rekapitulasi suara Pilkada 2024 tingkat provinsi dalam rapat pleno terbuka di Hotel Aston Tanjungpinang, Minggu (8/12/2024).
Pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura, meraih 450.109 suara sah, unggul dari paslon nomor urut 2, Muhammad Rudi dan Aunur Rofiq, yang memperoleh 367.367 suara sah.
Ketua KPU Kepri Indrawan Susilo Prabowoadi menyampaikan bahwa proses rekapitulasi telah selesai dan dituangkan dalam Surat Keputusan KPU Kepri Nomor 107.
“Kami telah menyelesaikan rekapitulasi hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri 2024. Untuk langkah selanjutnya, kami memberi waktu tiga hari bagi paslon yang ingin melayangkan gugatan sengketa hasil ke Mahkamah Konstitusi (MK),” ujar Indrawan.
Jika tidak ada gugatan dalam tiga hari, KPU akan mengirimkan surat pernyataan kepada MK bahwa tidak ada sengketa Pilkada. Selanjutnya, tahapan pelantikan akan diteruskan kepada DPRD Provinsi Kepri. Namun, jika gugatan diajukan, proses persidangan di MK diperkirakan berlangsung selama 40 hari.
Sementara itu, saksi dari paslon nomor urut 2, Baharudin, menolak menandatangani berita acara pleno hasil rekapitulasi. Ia mengungkapkan dugaan adanya kecurangan masif selama Pilkada, seperti pemanfaatan fasilitas pemerintah, pembagian sembako, serta permasalahan administrasi yang berpengaruh pada rendahnya partisipasi pemilih.
“Kami menolak proses hasil Pilkada 2024 karena dugaan kecurangan yang masif. Partisipasi pemilih hanya 48 persen di Batam dan 52 persen secara keseluruhan di Kepri. Saat ini, kami sedang membahas bersama tim untuk menentukan langkah selanjutnya, termasuk kemungkinan mengajukan gugatan ke MK,” ujar Baharudin.
KPU Provinsi Kepri menegaskan komitmennya untuk menjalankan proses sesuai prosedur.
“Kami siap menghadapi potensi gugatan sengketa di MK dan mengikuti proses hukum yang berlaku,” ujar Ketua KPU Kepri.
Pilkada Kepri 2024 menjadi momen penting dalam menentukan arah kepemimpinan provinsi, dan KPU berharap hasil akhirnya dapat diterima dengan baik oleh semua pihak demi kepentingan bersama masyarakat Kepri. MK-rah
Redaktur: Munawir Sani
