Lapas Batam Resmi Buka Pelatihan Kemandirian untuk Warga Binaan

IMG-20241118-WA0014

Petugas Lapas Kelas IIA Batam menunjukkan proses pembuatan kopi dalam pelatihan barista bagi warga binaan. (f: Lapas Batam)

BATAM(marwahkepri.com) – Lapas Kelas IIA Batam menggelar pembukaan Program Pelatihan Pembinaan Kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan, yang meliputi pelatihan meubel, kerajinan tangan (handcraft), dan barista kopi.

Acara ini berlangsung di aula Lapas Batam dengan dihadiri oleh Kalapas Heri Kusrita, Kabid Pelatihan Disnaker Moh Zaini, Direktur LPK Sumber Ilmu Batam Hairul Azhar, serta sejumlah pejabat dan instruktur terkait.

Kabid Pelatihan Disnaker, Moh Zaini, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya inovasi dalam keterampilan yang diajarkan, seperti menciptakan produk meubel yang unik, kerajinan tangan bernilai ekspor, serta kemampuan barista yang sesuai dengan tren kafe saat ini.

Ia berharap keterampilan tersebut dapat menjadi bekal produktif bagi warga binaan setelah mereka kembali ke masyarakat.

Direktur LPK Sumber Ilmu Batam, Hairul Azhar, juga menyatakan apresiasinya atas kerja sama dalam program pelatihan ini.

“Semoga pelatihan ini dapat membawa manfaat besar bagi warga binaan, baik selama di lapas maupun setelah bebas,” ujarnya.

Kalapas Heri Kusrita menekankan pentingnya keseriusan warga binaan dalam mengikuti pelatihan ini. Ia memberikan contoh sukses hasil karya warga binaan Lapas Batam, seperti pembuatan backdrop berkualitas di Rutan Batam.

“Pelatihan ini adalah peluang besar untuk meningkatkan kualitas diri dan siap bersaing di dunia luar,” katanya.

Acara ditutup dengan penyerahan simbolis atribut pelatihan kepada enam perwakilan peserta sebagai tanda dimulainya pelatihan. Program ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam mendukung akselerasi program Pemasyarakatan yang dicanangkan oleh Kementerian Hukum dan HAM serta Asta Cita Presiden. MK-mun

Redaktur : Munawir Sani