Kepala Desa Limbung Apresiasi Pemkab Lingga atas Peningkatan Akses Transportasi ke Tanjungpinang

IMG-20241113-WA0025

Kepala Desa Limbung, Zulmafriza. (F:ist)

LINGGA (marwahkepri.com) – Kehadiran kapal feri MV Arena II dengan rute Centeng – Tanjung Pinang disambut antusias oleh masyarakat Lingga Timur dan Lingga Utara. Rute baru ini dinilai menjadi solusi yang telah lama ditunggu, membuka akses langsung ke Tanjung Pinang yang menjadi pusat kegiatan ekonomi, pendidikan, dan pelayanan kesehatan di Kepulauan Riau.

Kepala Desa Limbung, Zulmafrija, mengungkapkan rasa terima kasih mewakili masyarakat kepada Pemerintah Kabupaten Lingga dan Dinas Perhubungan atas terealisasinya akses transportasi yang diimpikan warga.

“Kami menyambut baik langkah Pemkab Lingga membuka trayek Centeng – Tanjung Pinang. Ini berdampak sangat positif bagi perekonomian kami ke depannya. Dengan rute feri ini, warga memiliki kemudahan akses untuk meningkatkan taraf hidup melalui kegiatan ekonomi yang lebih intens di Tanjung Pinang,” ujarnya, Rabu (13/11/2024).

Zulmafrija optimis, trayek feri yang langsung menghubungkan Desa Limbung dengan Tanjung Pinang akan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat, seiring lebih mudahnya akses logistik, bahan pangan, dan kebutuhan lainnya yang penting bagi kehidupan sehari-hari warga setempat.

“Saya yakin ke depannya akan ada peningkatan signifikan dalam perekonomian kami dengan terbukanya akses ini,” tambahnya.

Senada dengan Zulmafrija, Ketua Karang Taruna Desa Limbung, Alfarizi Marbun, juga menyampaikan kegembiraannya atas pengoperasian trayek ini. Menurutnya, rute kapal feri ini adalah harapan lama yang akhirnya terwujud, khususnya bagi kalangan muda yang ingin melihat Desa Limbung berkembang.

“Sebagai perwakilan pemuda, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Lingga. Kami sudah lama mengimpikan Desa kami memiliki akses transportasi yang lebih baik, dan ini adalah langkah besar untuk kemajuan kami,” jelasnya.

Pengoperasian rute kapal feri Centeng – Tanjung Pinang diharapkan tidak hanya memudahkan mobilitas penduduk, tetapi juga mempercepat arus barang dan jasa antar pulau di Kabupaten Lingga. Fasilitas ini diyakini akan menjadi motor penggerak bagi pertumbuhan ekonomi lokal, meningkatkan konektivitas antar wilayah, dan mempercepat aksesibilitas ke berbagai layanan penting bagi masyarakat.

Diharapkan pula, trayek ini dapat terus beroperasi secara lancar dan menjadi langkah awal dalam peningkatan pelayanan transportasi laut di wilayah tersebut.

Dengan terealisasinya mimpi masyarakat Lingga Timur dan Lingga Utara ini, pemerintah daerah diharapkan dapat terus mempertahankan komitmennya untuk memperbaiki infrastruktur transportasi guna menunjang perkembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lingga di masa mendatang. (mk/willy)