Donald Trump Kembali Terpilih sebagai Presiden AS, Dukungannya dari Muslim Amerika Jadi Sorotan

Donald Trump. (F: Ist )
Nihad Awad, Direktur Eksekutif Nasional dari Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR), menyampaikan harapan agar Trump memenuhi janji-janji kampanyenya. “Banyak warga Muslim Amerika memilihnya dengan harapan melihat perubahan nyata dalam kebijakan luar negeri AS, terutama terkait perdamaian di wilayah yang berkonflik,” ujar Awad.
Sikap Demokrat yang dinilai kurang responsif terhadap aspirasi pemilih Muslim, terutama terkait konflik di Gaza, juga disebut sebagai faktor penurunan dukungan untuk Kamala Harris. Aktivis dari komunitas Arab dan Muslim di negara bagian kunci seperti Michigan merasa kecewa atas dukungan tanpa syarat pemerintahan Demokrat terhadap Israel.
Hussein Dabajeh, seorang konsultan politik keturunan Lebanon, menambahkan bahwa komunitas Arab dan Muslim Amerika memiliki harapan besar agar kepemimpinan Trump kali ini dapat membawa perubahan positif, baik di dalam maupun luar negeri. “Saya berharap negara ini bisa lebih bersatu dan aspirasi semua warga, termasuk Muslim Amerika, lebih diperhatikan,” ujarnya.
Kemenangan ini, yang juga didukung oleh banyak pemilih progresif dan muda, menunjukkan perubahan dinamika politik di AS serta harapan bahwa kebijakan Trump dapat membawa keseimbangan baru bagi berbagai komunitas. MK-dtc
Redaktur : Munawir Sani