Rika Azmi Monitoring Seleksi ASN di Lingkungan Pemkab Natuna

Pejabat sementara (Pjs) Bupati Natuna, Rika Azmi, memantau seleksi calon Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Natuna yang diselenggarakan di aula SMAN 1 Bunguran Timur, Sabtu (26/10/2024). (Foto: nang)
NATUNA (marwahkepri.com) – Pejabat sementara (Pjs) Bupati Natuna, Rika Azmi, memantau seleksi calon Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Natuna yang diselenggarakan di aula SMAN 1 Bunguran Timur, Sabtu (26/10/2024).
Pemantauan dilaksanakan sekitar pukul 10.00 WIB, bersama Kanreg BKN 12 Pekanbaru, Kepala dan Sekretaris BKPSDM Natuna, serta personel Satpol-PP dan kepolisian.
Dalam arahannya, Rika Azmi, mengucapkan terimakasih kepada seluruh tim karena sudah mempersiapkan seleksi ASN sehingga terlaksana dengan baik.
Menurutnya, ini merupakan suatu tahapan yang harus dilalui dalam proses penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
“Ini bukan proses yang harus ditakuti, biasa biasa saja karena apapun usaha dan upaya kita semua yang menentukan adalah ALLAH SWT, kita hanya berusaha,” katanya.
Selain itu, wanita asal Sedanau penyandang gelar doktor ini juga berpesan kepada seluruh peserta, agar selalu berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing agar diberikan kemudahan.
“Biar tenang, berdoa dulu. Habis itu baca petunjuk dengan seksama, baru kerjakan soal-soal yang mudah dulu menurut bapak-ibu. Mudah-mudahan mendapatkan hasil yang maksimal,” pesannya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Natuna, Muhammad Alim Sanjaya mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Kanreg 12 dalam menyelenggarakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi CPNS.
Seleksi ini diikuti sebanyak 349 peserta dari Kabupaten Natuna, ditambah 32 peserta dari luar daerah. Sementara satu orang peserta tidak mengikuti tes kali ini karena menggunakan nilai SKD dari tahun sebelumnya.
Ia mengingatkan peserta untuk memantau nilai hasil tes agar dapat mengetahui peringkat mereka, baik peserta dari dalam maupun luar Natuna.
“Bapak Ibu harus tahu nilai semua peserta, sehingga bisa tahu apakah masuk dalam tiga besar nilai tertinggi pada seleksi TKD ini,” ujarnya.
Pelaksanaan SKD diatur dalam beberapa sesi, dengan satu sesi diisi 40 peserta. Sabtu ini berlangsung tiga sesi, diikuti empat sesi pada Minggu, dan dua sesi pada Senin.
Pada sesi ini, terdapat 20 peserta yang mengikuti tes untuk formasi dokter gigi dan dokter umum, serta 10 peserta lainnya untuk formasi teknis seperti calon auditor dan surveyor pemetaan di BP3D.
Alim Sanjaya juga menyampaikan apresiasi kepada SMA Negeri 1 Natuna yang telah berkenan menjadi mitra dalam penyelenggaraan SKD ini. MK-nang
Redaktur: Munawir Sani