Penyelundupan 10 Kg Sabu-sabu dari Malaysia Digagalkan di Karimun

Konferensi pers terkait keberhasilan Lanal Karimun menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu seberat 10 kg diadakan di Markas Komando Lantamal IV Batam, Rabu (23/10/2024). (Foto: mun)
BATAM (marwahkepri.com) — Konferensi pers terkait keberhasilan Lanal Karimun menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu seberat 10 kg diadakan di Markas Komando Lantamal IV Batam, Rabu (23/10/2024).
Hadir Kapolda Kepri, Irjen. Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah, M.H., Pangkoarmada I, Laksamana Muda TNI Dr. Yoos Suryono Hadi, M.Tr.(Han)., M.Tr.Opsla., CHRMP., Danlantamal IV Batam, Laksamana Pertama TNI Tjatur Soniarto, CHRMP., M.Tr.Opsla., Kepala BNNP Kepri Brigjen. Pol. Hanny Hidayat, serta pejabat utama dari Polda Kepri dan Bea Cukai.
Dalam pemaparannya, Laksamana Muda TNI Dr. Yoos menjelaskan kronologi penangkapan. Pada 20 Oktober 2024, sekitar pukul 16.30 WIB, Tim Fleet One Quick Response (F1QR) menerima informasi mengenai rencana penyelundupan sabu dari Malaysia ke Karimun.
Menggunakan speedboat dengan mesin Yamaha 85 PK, tersangka berupaya melarikan diri ke arah perairan Malaysia, namun berhasil dihentikan oleh Tim F1QR dengan kapal Patkamla Mahesa.
“Setelah pengejaran dan peringatan tembakan, tersangka sengaja menabrakkan speedboat-nya ke Patkamla Mahesa, yang menyebabkan kapalnya tenggelam. Tersangka, N, diselamatkan bersama dua tas berisi 10 kg sabu-sabu,” jelas Laksamana Muda TNI Dr. Yoos.
Pemeriksaan awal menggunakan Narco-Test mengonfirmasi barang bukti sebagai metamfetamin. Pemeriksaan lanjutan oleh BNN Provinsi Kepri dengan alat TRUNARC menunjukkan bahwa 10 bungkus tersebut berisi total 10,345 gram sabu-sabu. Tersangka yang mengalami luka telah menerima perawatan sebelum diserahkan ke BNN Kepri.
Kapolda Kepri, Irjen. Pol. Yan Fitri Halimansyah, dalam kesempatan tersebut mengapresiasi kerja sama antara TNI AL, Polri, BNN, dan Bea Cukai. Ia menekankan pentingnya sinergi dalam menjaga perbatasan Kepri dari ancaman narkoba.
“Keberhasilan ini menunjukkan soliditas kita dalam melindungi wilayah perbatasan dari ancaman narkoba. Sinergi ini harus terus dipertahankan untuk menjaga keamanan dan kedaulatan negara, khususnya di Kepulauan Riau,” tegas Kapolda Kepri. MK-mun
Redaktur: Munawir Sani