Hujan Deras Selalu Bikin Batam Banjir, Ini Kata Pjs Walikota

BATAM (marwahkepri.com) – Hujan deras yang mengguyur Kota Batam sejak pagi menyebabkan banjir di sejumlah wilayah, merendam ruas jalan dan pemukiman dengan ketinggian air mencapai hingga 2 meter, Senin (14/10/2024).

Beberapa titik banjir di antaranya terjadi di Simpang Kepri Mall, Jalan Raja Haji Fisabilillah, Jalan Orchard Boulevard, Kawasan Windsor, Kavling Punggur, dan Bengkong Indah 2. Namun, banjir terparah melanda pemukiman Tembesi Tower, Sagulung, di mana sekitar 60 rumah warga terendam air hingga 2 meter.

Joko, warga RT 03/RW 16 Tembesi Tower, mengungkapkan bahwa banjir ini merupakan yang ke-35 kalinya terjadi sejak April 2024, dan kali ini adalah yang paling parah.

“Air di dalam rumah saya sudah mencapai 2 meter. Banyak barang yang rusak, seperti televisi, mesin cuci, kulkas, dan lainnya, karena telat diselamatkan,” ujar Joko pada Senin (14/10/2024).

Joko dan warga lainnya berharap agar pemerintah daerah lebih memperhatikan permasalahan banjir yang terus berulang ini.

Menanggapi kejadian tersebut, Penjabat Sementara (PJs) Wali Kota Batam, Andi Agung, mengakui bahwa banjir di sejumlah wilayah Batam disebabkan oleh beberapa faktor, seperti penyempitan drainase, sampah, dan pasir yang menyumbat aliran air.

“Ada beberapa kondisi yang menyebabkan air tergenang, salah satunya adalah penyempitan drainase yang membuat aliran air tersumbat dan berbalik ke ruas jalan,” jelas Andi.

Sebagai langkah awal, Andi mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan solusi jangka pendek berupa gotong royong di tingkat kelurahan dan kecamatan untuk membersihkan saluran air.

Sementara itu, untuk solusi jangka panjang, pemerintah berencana melakukan normalisasi aliran air dan membersihkan sedimen yang menumpuk di drainase. Namun, Andi menambahkan bahwa pelaksanaan solusi jangka panjang kemungkinan akan disiapkan oleh walikota terpilih.

Banjir yang terus berulang ini menjadi tantangan besar bagi warga Batam, terutama di kawasan-kawasan yang rentan terendam air. Warga berharap agar langkah-langkah penanggulangan banjir segera dilakukan secara efektif untuk menghindari terjadinya kerugian lebih lanjut di masa mendatang. MK-mun

Redaktur: Munawir Sani