Sherly Tjoanda Gantikan Benny Laos Sebagai Calon Gubernur Maluku Utara

Sherly Tjoanda bersama suaminya Benny Laos. (Foto: RRI)
MALUKU UTARA (marwahkepri.com) – Setelah tragedi speedboat yang merenggut nyawa calon gubernur Maluku Utara, Benny Laos, pada Sabtu (12/10/2024), partai-partai pengusung memutuskan untuk mengusung Sherly Tjoanda, istri almarhum Benny Laos, sebagai penggantinya.
Keputusan ini diambil oleh delapan partai pengusung Benny-Sarbin Sehe sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan Benny dan untuk melanjutkan visi politik yang telah dirintisnya.
Rahmi Husein, Ketua Tim Pemenangan Benny-Sarbin, menyampaikan bahwa kesepakatan ini merupakan hasil diskusi mendalam di antara pimpinan partai koalisi.
“Keputusan ini diambil bukan hanya untuk menghormati mendiang Benny Laos, tetapi juga untuk melanjutkan perjuangan dan semangat beliau. Ibu Sherly dinilai sebagai sosok yang tepat, mengingat beliau memiliki semangat dan visi yang sama,” ujar Rahmi, Senin (14/10/2024).
Meski masih dalam masa duka, Rahmi menjelaskan bahwa Sherly Tjoanda menunjukkan ketegaran luar biasa dan siap melanjutkan perjuangan suaminya.
“Ibu Sherly sangat kuat. Bahkan setelah kejadian, beliau masih sempat berkomunikasi dengan kami. Kami saat ini menunggu persetujuan final karena menghormati masa duka,” tambahnya.
Dari sisi regulasi, Komisioner KPU Maluku Utara, Reni Sarifuddin Banjar, menyatakan bahwa pihak KPU masih menunggu pemberitahuan resmi dari koalisi partai terkait penggantian calon gubernur. Reni juga menginformasikan bahwa proses pencetakan surat suara belum dimulai, sehingga ada waktu untuk melakukan perubahan kandidat.
“Kami telah menggelar rapat pleno terkait meninggalnya calon gubernur Benny Laos. Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2024, penggantian calon dimungkinkan jika terdapat calon yang berhalangan tetap, seperti meninggal dunia. Saat ini, kami menunggu akta kematian sebagai bukti resmi,” ujar Reni.
Meskipun surat suara untuk tuna netra sempat dicetak, Reni memastikan bahwa KPU sudah meminta pembatalan proses tersebut. Situasi ini membuka jalan bagi Sherly Tjoanda untuk melanjutkan pencalonan sebagai gubernur Maluku Utara, meneruskan visi politik yang telah dimulai oleh Benny Laos. MK-mun/tem
Redaktur: Munawir Sani