OPINI | Digitalisasi Manajemen Kinerja: Mendorong Pertumbuhan dan Inovasi

f3ae2a55-af0a-4a40-8c9d-75ecab276cb7

Oleh: Roland Dika Afrili

Mahasiswa di STIE Pembangunan, Tanjungpinang, Indonesia
Email:[email protected]

DI era digital saat ini, banyak organisasi mulai mengadopsi teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam manajemen kinerja. Digitalisasi manajemen kinerja bukan hanya sekadar tren, tetapi merupakan langkah strategis yang dapat mendorong pertumbuhan dan inovasi di berbagai sektor.

Apa Itu Digitalisasi Manajemen Kinerja?

Digitalisasi juga membantu mempercepat inovasi. Dengan alat komunikasi dan teknologi, ide baru dapat diuji dalam waktu yang lebih cepat, dan juga dapat disampaikan. Penggabungan teknologi digital meningkatkan efisiensi organisasi, yang juga memberikan kemampuannya beradaptasi dengan perubahan dan kebutuhan realitas pasar. Karena itulah strategi strategi inovasi yang cepat dan fleksibel merupakan suatu keharusan untuk tetap relevan dalam lingkungan yang kompetitif.

Mendorong Pertumbuhan

Salah satu keuntungan utama dari digitalisasi manajemen kinerja yaitu dapat mendorong pertumbuhan. Dengan sistem yang terintegrasi, organisasi dapat lebih cepat dan efisien mengidentifikasi area kritis yang perlu perbaikan. Analisis data yang mendalam membantu dalam merumuskan strategi yang tepat dan pintar untuk mencapaitujuan bisnis (Enterprise Resource Planning – ERP). Selain itu, dengan cara yang lebih mudah bisa mengukur kinerja karyawan, maka mereka lebih termotivasi untuk mencapai target yang diberikan.

Meningkatkan Inovasi

Teknologi digital telah memberikan dorongan lain untuk inovasi yang lebih jauh adalah digitalisasi. Kolaborasi dan teknologi komunikasi membantu orang untuk mencoba dan menyebarkan ide-ide baru dengan praktis. Perusahaan yang canggih digital biasanya lebih fleksibel daripada yang tidak. Mereka dapat beradaptasi dengan perubahan keadaan pasar dan tuntutan konsumen. Menghadapi persaingan yang ketat, ketiga hal ini mendapatkan relevansi seorang mendobi proses cepat inovasi yang dituntut oleh lingkungan perbedaan dan manusia yang menghuninya.

Tantangan yang Dihadapi

Digitalisasi manajemen kinerja memiliki banyak keuntungan, tetapi juga memiliki kekurangan. Salah satunya adalah penolakan terhadap perubahan. Penggunaan teknologi baru dapat membuat banyak karyawan merasa tidak nyaman, terutama jika mereka terbiasa dengan pendekatan yang lebih konvensional. Oleh karena itu, sangat penting bagi perusahaan untuk melatih anggota staf dengan benar dan memberi tahu mereka tentang keuntungan digitalisasi.

Kesimpulan

Organisasi yang ingin tetap kompetitif di era digital harus mendigitalkan manajemen kinerja. Teknologi ini meningkatkan kinerja individu serta kinerja organisasi secara keseluruhan dengan memacu pengembangan dan inovasi. Digitalisasi dapat menjadi kunci untuk melepaskan potensi penuh sumber daya manusia dan membimbing bisnis menuju kesuksesan jangka panjang jika dilaksanakan dengan benar.