Bupati Natuna: PKK Miliki Peran Penting Dukung Program Pemerintah

NATUNA (marwahkepri.com) – Bupati Natuna, Wan Siswandi, menegaskan bahwa Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) merupakan mitra strategis bagi pemerintah daerah. PKK memiliki peran penting dalam berbagai program pemerintah karena langsung berhubungan dengan masyarakat.

Hal ini disampaikan Siswandi saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Penggerak PKK Natuna tahun 2024 yang dilaksanakan di Gedung Sri Serindit, Ranai, pada Jumat pagi (20/9/2024).

Dalam sambutannya, Siswandi menekankan pentingnya kolaborasi antara PKK dan pemerintah daerah, terutama dalam menyukseskan program-program nasional.

“Saya berharap PKK selalu bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemda Natuna, terutama dalam program-program nasional yang menyentuh langsung masyarakat,” ujarnya.

Saat ini, menurut Siswandi, Pemerintah Kabupaten Natuna tengah fokus pada beberapa bidang, di antaranya pendidikan dan kesehatan. Kedua sektor ini dapat disinergikan dengan program-program PKK yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Hari ini, di Natuna, khususnya untuk pendidikan SD dan SMP, biaya pendidikan sudah ditanggung oleh pemda. Tahun depan, dalam rangka penguatan pendidikan, kita akan menggratiskan seragam sekolah,” jelasnya.

Siswandi juga mengharapkan dukungan dari PKK untuk membantu pemerintah dalam mensosialisasikan kebijakan ini kepada orang tua murid.

Selain bidang pendidikan, peran PKK juga sangat penting dalam sektor kesehatan. Selama ini, kerja sama yang baik telah terjalin antara kader PKK mulai dari tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten, untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.

Sementara, Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, Cici Anggresta, menyatakan bahwa PKK adalah gerakan yang memiliki andil besar dalam pembangunan nasional, terutama dalam hal pemberdayaan keluarga. PKK tumbuh dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat.

“TP-PKK merupakan mitra kerja pemerintah dan organisasi kemasyarakatan yang berfungsi sebagai fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali, dan penggerak di setiap jenjang demi terealisasinya program kerja,” katanya.

Kegiatan Rakor ini bertujuan untuk mewujudkan kesamaan arah dan tujuan program PKK sesuai kesepakatan Rakernas PKK IX tahun 2023. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memastikan tercapainya target penurunan angka stunting dan evaluasi program kegiatan PKK di tingkat kecamatan dan desa.

Rakor yang dilaksanakan hingga 21 September 2024 ini diikuti oleh 188 peserta. Terdiri dari ketua, sekretaris, dan pengurus TP-PKK kecamatan dan desa.

Ketua PKK Kabupaten Natuna, Septi Dwiani Siswandi mengatakan, berdasarkan hasil rapat kerja nasional (rakernas) IX di Jakarta, telah ditetapkan beberapa fokus kegiatan yang harus dilaksanakan, diantaranya:

Program pola asuh anak dan remaja di era digital (PAAREDI), gerakan keluarga Indonesia dalam peningkatan kualitas dan pengelolaan ekonomi (GELAR PELANGI), gerakan amalkan dan kukuhkan halaman asri, teratur, indah dan nyaman (AKU HATINYA) untuk mendukung program penurunan angka stunting, serta gerakan PKK tanggap dan tangguh bencana (GAGAH BENCANA).

“sejauh ini program tersebut sudah kita laksanakan sebagai bentuk sinergi dan keseragaman langkah strategis organisasi,” katanya.

Namun demikian, Septi mengatakan bawah pelaksanaannya belum berjalan maksimal terdapat kendala yang dihadapi setiap daerah beragam.

Adapun tema diusung pada rakor tahun ini adalah “Eratkan Silaturahmi, Lanjutkan Pemberdayaan Keluarga dengan Meningkatkan Sinergi 10 Program Pokok PKK”.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekda Natuna Boy Wijanarko, serta sejumlah kepala OPD Natuna. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan PKK dalam menjalankan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat Natuna. MK-nang

Redaktur: Munawir Sani