Poltracking Indonesia Rilis Survei Pilkada Batam, Ini Hasilnya

BATAM (marwahkepri.com) – Hasil survei terbaru dari Poltracking Indonesia mengenai elektabilitas bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam untuk Pilkada Batam 2024 menunjukkan bahwa Amsakar Achmad dan pasangannya, Li Claudia Chandra, unggul jauh dari rivalnya, Nuryanto dan Hardi Selamat Hood.

Survei yang dilakukan pada 4-10 September 2024 dengan 400 responden menggunakan metode stratified multistage random sampling ini mencatat elektabilitas Amsakar Achmad sebesar 61,7% dibandingkan Nuryanto yang hanya mendapatkan 19%.

Peneliti Utama Poltracking Indonesia, Masduri Amrawi mengatakan dalam simulasi head-to-head antara calon wakil wali kota, Li Claudia Chandra memperoleh elektabilitas 54,9%, mengungguli Hardi Selamat Hood yang hanya meraih 20,2%. Selain itu, dalam simulasi pasangan calon, Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra kembali memimpin dengan elektabilitas 64,8%, dibandingkan pasangan Nuryanto dan Hardi Selamat Hood yang hanya mendapat 21,1%.

Survei ini juga menunjukkan bahwa pemilih dari berbagai kelompok usia, mulai dari Gen Z hingga generasi X, cenderung mendukung pasangan Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra.

“Begitu pula dengan tipologi pemilih yang terdiri dari pemilih rasional, psikologis, dan sosiologis, mayoritas condong kepada pasangan ini,” jelasnya, Senin (16/9/2024).

Dari segi isu yang dihadapi masyarakat Batam, survei menemukan bahwa harga kebutuhan pokok yang mahal menjadi keluhan utama (44,4%), diikuti oleh sulitnya mencari lapangan kerja (28,3%), biaya pendidikan menengah yang mahal (8,1%), dan masalah kesehatan (6,8%).

Menariknya, 94,4% responden mengaku sudah mengetahui Pilkada akan dilaksanakan pada November 2024, dan 75,5% di antaranya sudah mantap dengan pilihannya. Namun, sekitar 15,2% responden masih mungkin mengubah pilihan, terutama pada masa kampanye, masa tenang, atau bahkan hari H pemilihan.

Hasil survei ini menunjukkan bahwa berbagai perubahan masih mungkin terjadi, tergantung pada isu dan dinamika politik menjelang hari pemilihan pada 27 November 2024. MK-mun

Redaktur: Munawir Sani