7 Jenis Istirahat yang Mungkin Anda Butuhkan Selain Tidur?

Merasa lelah? Anda mungkin membutuhkan istirahat, tetapi tidur atau liburan bukan selalu jawabannya. Ada berbagai jenis istirahat yang bisa membantu mengembalikan energi Anda.

Saat merasa lelah dan penat, kebanyakan orang cenderung mengambil waktu untuk beristirahat. Anehnya, meskipun sudah beristirahat, rasa lelah tetap tidak hilang. Menurut konselor klinis Claudia Skowron, seperti yang dikutip dari buku Sacred Rest karya Saundra Dalton-Smith, ada tujuh jenis istirahat yang mungkin Anda butuhkan.

Istirahat Fisik
Setelah aktivitas fisik yang melelahkan, tubuh memerlukan istirahat fisik. Ini bisa berupa tidur malam yang cukup, tidur siang, atau sekadar relaksasi.
Istirahat Mental
Jika Anda sering merasa otak terus bekerja bahkan saat tidur, Anda mungkin membutuhkan istirahat mental. Ini bisa diatasi dengan membuat jeda singkat di antara pekerjaan atau menulis jurnal sebelum tidur.
Istirahat Sensorik
Kita dikelilingi oleh rangsangan sensorik seperti layar monitor, lampu, dan suara. Untuk istirahat sensorik, cobalah menjauhkan diri dari layar selama 45 menit sebelum tidur atau fokus pada satu indera melalui latihan grounding.
Istirahat Emosional
Menjadi autentik dan mengekspresikan emosi dapat memberikan istirahat emosional. Berada di sekitar orang yang membawa kedamaian emosional juga membantu.
Istirahat Sosial
Pahami batas sosial Anda. Jika merasa energi cepat terkuras di sekitar orang lain, penting untuk mengenali kapan Anda membutuhkan waktu untuk mengisi ulang energi sosial Anda.
Istirahat Kreatif
Pekerja kreatif sering kali membutuhkan istirahat kreatif. Kelilingi diri Anda dengan inspirasi tanpa tekanan untuk menghasilkan sesuatu dari inspirasi tersebut.
Istirahat Spiritual
Istirahat spiritual melibatkan koneksi dengan sesuatu yang lebih dalam dari diri sendiri. Ini bisa dilakukan melalui doa, meditasi, atau kegiatan sukarela.