Penantian Warga Terjawab, Jalan Penghubung Pasir Panjang-Tukul Mulai Dibangun Tahun Ini

Bupati Lingga, M. Nizar saat tinjau lokasi pembangunan jalan penghubung. (F:ist)
LINGGA (marwahkepri.com) – Bupati Lingga, Muhammad Nizar, secara resmi memulai pengerjaan pembangunan jalan yang menghubungkan Dusun Pasir Panjang dengan Dusun Tukul di Desa Pasir Panjang, Sabtu (07/09/2024).
Peresmian proyek ini merupakan bagian dari program Karya Bakti TNI-Kodim 0315/Tanjungpinang bekerja sama dengan pemerintah daerah. Kegiatan yang telah lama dinantikan ini disambut penuh antusias oleh masyarakat setempat.
Sebelum meresmikan, Bupati Nizar meninjau langsung lokasi pembangunan dengan berjalan kaki sejauh 2 kilometer dari Dusun Tukul. Langkah ini diambil guna memastikan bahwa proses pengerjaan telah dimulai beberapa hari sebelumnya.
“Pembangunan akses jalan ini diharapkan memberikan efek domino yang positif bagi kesejahteraan masyarakat sekitar,” ujar Nizar.
Proyek jalan sepanjang 2 kilometer dengan lebar 6 meter ini diyakini akan memperpendek waktu tempuh antara Dusun 1 Pasir Panjang dan Dusun Tukul secara signifikan, dari sebelumnya 3 jam menjadi hanya 15 menit. Hal ini tentu akan mempermudah mobilitas warga serta memudahkan pengawasan oleh pihak TNI.
Program Karya Bakti TNI bersama pemerintah daerah ini merupakan jawaban atas penantian panjang warga sejak 2019. Kepala Desa Pasir Panjang, Firman, menyampaikan rasa syukur atas terealisasinya pembangunan ini.
“Alhamdulillah, usulan yang telah kami sampaikan sejak 2019 akhirnya terwujud. Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati dan seluruh pihak yang terlibat,” kata Firman, yang disambut dengan tepuk tangan haru dari warga.
Selain pembangunan jalan, pemerintah daerah melalui Dinas PUTR Kabupaten Lingga juga mengalokasikan pembangunan gedung kantor Kecamatan Bakung Serumpun di Desa Pasir Panjang. Pembangunan ini menjadikan desa tersebut sebagai pusat pemerintahan, suatu kebanggaan tersendiri bagi warga setempat.
“Terima kasih kepada Bapak Bupati, mantan Kepala Dinas PUTR Lingga, serta Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Lingga yang telah membangun sekolah dari dana DAK. Kami juga bersyukur atas adanya tower telekomunikasi yang memudahkan akses informasi di desa kami,” tambah Firman.
Sementara itu, Danramil Senayang, Letda Amsizal Chaniago, yang mewakili Komandan Kodim, turut mengapresiasi kerjasama antara pemerintah daerah dan TNI dalam merealisasikan proyek ini.
“Dengan adanya akses jalan ini, pengawasan dan mobilitas kami akan jauh lebih mudah. Waktu tempuh yang tadinya mencapai 3 jam kini bisa dipangkas menjadi 15 menit saja,” ungkapnya.
Proyek ini diharapkan dapat menjadi awal dari berbagai pembangunan infrastruktur lainnya di Kabupaten Lingga, yang terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya melalui pembangunan yang merata dan berkelanjutan. (mk/willy)