Keindahan Batu Sindu di Natuna: Potensi Wisata yang Harus Diperkuat

Objek wisata Batu Sindu yang terletak di Tanjung Senubing, Ranai, Kecamatan Bunguran Timur. (f: instagram)
Tidak hanya menawarkan keindahan alam, Batu Sindu juga memacu adrenalin wisatawan dengan ketinggian batu-batunya yang curam dan tantangan akses yang hanya bisa dicapai dengan bantuan akar pohon. Meskipun demikian, banyak wisatawan dan warga lokal yang antusias menikmati keunikan destinasi ini.
Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau, Guntur Sakti, menegaskan potensi besar Natuna dalam mendukung sektor pariwisata provinsi. Keindahan alam yang masih alami menjadi magnet bagi wisatawan, dan Batu Sindu merupakan salah satu aset utama Natuna dalam menarik minat pengunjung.

Andi, salah satu pengunjung, mengungkapkan kekagumannya akan keindahan Batu Sindu. “Bebatuan di sini sangat besar, dan dari atas kita bisa melihat pemandangan laut yang luas. Sangat cocok untuk spot foto,” ujarnya.
Namun, tantangan utama dalam meningkatkan pariwisata Natuna terletak pada aksesibilitas. Harga tiket pesawat yang mahal dan terbatasnya jumlah penerbangan ke Natuna menjadi kendala yang signifikan. Hardinansyah, Kepala Dinas Pariwisata Natuna, menambahkan bahwa upaya menurunkan harga tiket dan meningkatkan frekuensi penerbangan menjadi prioritas. Menparekraf Sandiaga Uno juga telah berkomitmen untuk berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan guna mencari solusi terkait masalah ini.
Dengan dukungan infrastruktur yang lebih baik dan promosi yang tepat, Natuna memiliki peluang besar untuk menjadi destinasi wisata unggulan di Indonesia. Keindahan alam seperti Batu Sindu dapat menjadi aset berharga dalam menarik lebih banyak wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara, sekaligus memperkuat ekonomi lokal melalui sektor pariwisata. MK-mun
Redaktur : Munawir Sani