Bupati Natuna Perintahkan Dinas Sosial Tindak Lanjut Dampak Badai yang Merusak 7 Rumah Warga

dfb60a1f-16e3-4895-b69c-bf476c5ef501

Kepala Dinas Sosial Natuna, Purwanti (kanan), bersama tim dan perwakilan pemerintah setempat, menyerahkan bantuan berupa sembako dan perlengkapan kebutuhan sehari-hari kepada salah satu keluarga yang rumahnya rusak akibat badai di Kabupaten Natuna pada Sabtu, 31 Agustus 2024. (f: nang)

NATUNA (marwahkepri.com) –  Menyusul laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna terkait kerusakan rumah warga akibat badai, Bupati Natuna, Wan Siswandi, langsung memerintahkan Dinas Sosial untuk menangani dampak bencana tersebut yang terjadi pada Sabtu, 31 Agustus 2024 sekitar pukul 18:00 WIB.

Kepala Dinas Sosial Natuna, Purwanti, bersama Camat Bunguran Timur, Harmidi, serta Lurah Bandarsyah dan Ranai Kota, segera mendatangi rumah-rumah warga yang terdampak bencana. Menurut laporan, badai tersebut merusak tujuh rumah warga—dua di Kelurahan Bandarsyah dan lima di Ranai Darat, Kecamatan Bunguran Timur.

Bupati Wan Siswandi, yang sedang menjalani tes kesehatan untuk Pilkada di Batam saat menerima laporan, segera menginstruksikan Dinas Sosial dan pihak terkait untuk memberikan bantuan dan memantau kondisi di lapangan. “Saya lagi jalani tes kesehatan untuk pilkada di Batam, begitu mendapat laporan musibah ini, saye segera perintahkan Dinas Sosial dan pihak terkait untuk memantau dan berikan bantuan,” ujar Wan Siswandi.

Bupati juga menghimbau masyarakat Natuna untuk selalu waspada terhadap angin kencang, terutama di tengah cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini.

Kepala Dinas Sosial Natuna, Purwanti, bersama timnya memberikan bantuan berupa sembako kepada warga terdampak dan menyampaikan pesan semangat dari Bupati. Purwanti juga meminta warga yang rumahnya rusak segera mengajukan proposal untuk mendapatkan bantuan perbaikan.

“Saye minta seluruh warga yang tertimpa musibah segera ajukan proposal untuk mendapatkan bantuan perbaikan rumah warga yang rusak,” ungkap Purwanti.

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih dari Bupati Natuna kepada Babinsa Bandarsyah, Sertu Zebua, serta RT/RW dan masyarakat yang telah bergotong royong membantu para korban.

Warga yang terdampak mengisahkan bahwa badai terjadi sekitar pukul 18:00 WIB pada Sabtu, 31 Agustus, dengan angin kencang yang datang dari arah barat. Badai tersebut menyebabkan kerusakan pada tujuh rumah warga, dan laporan terbaru menyebutkan bahwa kubah mushola di Batu Hitam juga patah akibat angin tersebut.

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, kerugian yang dialami warga diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna telah berjanji akan mengganti seluruh kerugian tersebut. MK-nang

Redaktur : Munawir Sani