Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Pemkab Lingga akan Gelar Tabligh Akbar dan Pelestarian Budaya Berzanji

LINGGA (marwahkepri.com) – Dalam rangka menyambut peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini, Pemerintah Kabupaten Lingga akan menggelar serangkaian kegiatan keagamaan dan budaya. Salah satu acara utama adalah Tabligh Akbar yang akan dilaksanakan di dua lokasi, yaitu Masjid Az Zulfa di Dabo dan Halaman Kantor Bupati Lingga di Daik.
Selain Tabligh Akbar, kegiatan berzanji juga akan dilangsungkan di Aula Kantor Bupati Lingga. Berzanji, yang merupakan tradisi budaya Melayu, telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB).
Kegiatan ini diselenggarakan bekerja sama dengan TP PKK Kabupaten Lingga, sebagai bentuk pelestarian budaya yang kaya nilai-nilai keislaman dan kebudayaan lokal.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Lingga, Muhammad Nuur, mengatakan bahwa acara ini diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai keagamaan dan budaya di tengah masyarakat.
“Berzanji merupakan tradisi yang sangat penting dalam budaya Melayu, dan pelestariannya menjadi salah satu upaya kita untuk menjaga warisan budaya leluhur,” katanya saat dikonfirmasi media, Jumat (30/08/2024).
Tabligh Akbar kali ini akan menghadirkan Ustaz Bendri Jaisyurrahman, seorang praktisi Islamic Parenting Nasional yang dikenal luas atas keahliannya di bidang parenting. Kehadirannya diharapkan dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat mengenai pentingnya peran keluarga dalam mendidik anak-anak di era modern.
Dengan mengusung tema “Keluarga Bersyariat, Anak Hebat,” Tabligh Akbar ini berfokus pada penguatan peran keluarga di tengah zaman yang penuh tantangan dan fitnah.
Pemerintah Kabupaten Lingga mengajak seluruh masyarakat untuk hadir dan turut serta dalam kegiatan ini. Diharapkan, ilmu yang didapatkan dari acara ini dapat bermanfaat untuk membangun masa depan Kabupaten Lingga melalui pembentukan sumber daya manusia yang berakhlak mulia.
“Mari kita bersama-sama menghadiri Tabligh Akbar ini, ajak keluarga, dan semoga ilmu parenting yang kita dapatkan bisa bermanfaat untuk membentuk generasi yang kuat secara moral dan agama,” tutup Muhammad Nuur. (mk/willy)