Megawati Tertawa Mendengar Candaan ‘Raja Jawa’ dari Bahlil Lahadalia

Megawati Tertawa Mendengar Candaan ‘Raja Jawa’ dari Bahlil Lahadalia

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. (F: Youtube PDI)

JAKARTA (marwahkepri.com) – Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, menanggapi dengan tawa ucapan Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia, yang sempat berkelakar tentang ‘Raja Jawa’. Megawati mengaku tertawa saat mendengar Bahlil menyebut istilah tersebut.

Pernyataan ini disampaikan oleh Megawati saat pengumuman bakal calon kepala daerah tahap kedua di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2024). Dalam acara tersebut, Megawati awalnya menyinggung tentang hati nurani orang-orang yang memiliki kekuasaan mulai bergerak.

“Hati nurani mulai bergerak, bagi mereka yang tidak punya kekuasaan tapi melihat demokrasi ini berjalan,” ujar Megawati.

Megawati kemudian bercerita tentang reaksinya saat membaca berita pagi itu. Ia mengaku tertawa ketika mengetahui bahwa Bahlil berbicara soal ‘Raja Jawa’.

“Yang membuat saya tertawa pagi-pagi ini adalah ketika mendengar apa yang dikatakan oleh Pak Bahlil. Ketika saya mau sarapan dan membaca koran langganan, saya diberitahu tentang ucapan Pak Bahlil. Saya ketawa karena dia menyebut ‘Raja Jawa’, padahal dia orang dari mana sih? NTT atau Maluku?” ujar Megawati.

Setelah diberitahu bahwa Bahlil berasal dari Banda Neira, Maluku, Megawati pun terus tertawa saat mendengar istilah ‘Raja Jawa’ tersebut. Ia bahkan bercanda ingin bertemu dengan ‘Raja Jawa’ yang dimaksud oleh Bahlil.

“Makanya saya terus tertawa sambil sarapan, berpikir ingin kenalan juga dengan Raja Jawa itu. Sejak kapan ada Raja Jawa? He-he… Awas kalau nanti dipelintir-pelintir. Sejak kapan ada Raja Jawa? Apa nggak gila? Gila, he-he…,” tambah Megawati.

Sebelumnya, dalam Munas XI Golkar di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (21/8), Bahlil sempat berkelakar tentang ‘Raja Jawa’ saat menyampaikan pesannya kepada para kader Golkar agar terus mendukung agenda pemerintah. Bahlil mengingatkan agar tidak bermain-main dengan sosok ‘Raja Jawa’.

“Soalnya Raja Jawa ini kalau kita main-main, celaka kita. Saya mau kasih tahu aja, jangan coba-coba main-main dengan barang ini,” ujar Bahlil sambil menekankan bahwa ucapannya hanya candaan politik.

Bahlil kemudian menegaskan bahwa partainya harus menjadi pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming di pemerintahan mendatang, dan candaan soal ‘Raja Jawa’ itu ia sampaikan dengan nada bercanda. Mk-detik

Redaktur: Munawir Sani