Rencana Kembali Angel Di Maria ke Rosario Central Terancam Gagal karena Ancaman Pembunuhan

Marwahkepri.com – Rencana mudik Angel Di Maria ke klub lamanya, Rosario Central, terpaksa gagal karena ancaman pembunuhan yang diterimanya. Di Maria, yang kontraknya bersama Benfica akan habis, ingin mengakhiri kariernya di kampung halaman sebelum pensiun. Namun, ancaman tersebut membuatnya terpaksa menunda niatnya.

Di Maria telah merencanakan untuk kembali ke Rosario setelah kontraknya dengan Benfica berakhir. Namun, rencana tersebut terganggu setelah paket berisi ancaman pembunuhan dikirim ke Funes Hills Miraflores, tempat tinggal Di Maria saat mudik. Paket tersebut mencantumkan ancaman kematian terhadap keluarga Di Maria jika ia kembali dan bergabung dengan salah satu klub di Rosario, termasuk Rosario Central dan Newell’s Old Boys.

Paket berisi kepala babi yang disertai peluru, dan ancaman tersebut ditujukan tidak hanya kepada Di Maria dan keluarganya, tetapi juga kepada saudara perempuan dan keluarga besarnya. Keadaan ini membuat Di Maria merasa keselamatan keluarganya terancam dan memutuskan untuk membatalkan rencana pulangnya.

“Ancaman itu muncul di lingkungan rumah orang tua saya dan menjadi ramai, sementara itu juga terjadi di rumah adik perempuan saya. Sayangnya, berita ini tidak banyak tersiar karena adik saya dan suaminya takut untuk melaporkannya,” ujar Di Maria kepada Rosario Central Canal 3.

Rosario, tempat Di Maria memulai debut profesionalnya pada 2005, dikenal sebagai daerah dengan tingkat kriminalitas tinggi di Argentina, dengan angka pembunuhan mencapai 22 per 100 ribu penduduk, lima kali lipat dari rata-rata nasional. Rosario juga merupakan jalur potensial untuk perdagangan obat-obatan terlarang.

Di Maria mengungkapkan rasa kekecewaannya, “Bulan-bulan ini sangat mengerikan. Kami hanya bisa duduk dan menangis semalaman karena tidak bisa mewujudkan mimpi saya untuk kembali ke klub tempat memulai debut profesional saya.”

Dengan ancaman tersebut, tampaknya Di Maria akan melanjutkan kariernya bersama Benfica untuk musim depan. Mk-detik

Redaktur: Munawir Sani