BMKG Resmikan Stasiun Meteorologi Maritim di Natuna untuk Mendukung Nelayan dan Kedaulatan

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D bersama Bupati Natuna Wan Siswandi meresmikan Kantor Unit Pelaksana Teknis Stasiun Meteorologi Maritim Natuna, Rabu (31/7/2024) (f: nang)
NATUNA (marwahkepri.com) – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D, melakukan kunjungan kerja di Natuna pada Rabu (31/7) untuk meresmikan Kantor Unit Pelaksana Teknis Stasiun Meteorologi Maritim Natuna.
Acara ini berlangsung di Jalan Puak, Kelurahan Ranai Kota, dan turut dihadiri oleh Bupati Natuna, Wan Siswandi.
Dalam sambutannya, Bupati Natuna, Wan Siswandi, menyambut baik pembangunan Stasiun Meteorologi Maritim ini. Ia menegaskan bahwa keberadaan stasiun ini sangat penting bagi masyarakat Natuna yang mayoritas bekerja sebagai nelayan.
Pemerintah Kabupaten Natuna menunjukkan dukungannya dengan memberikan hibah lahan seluas 1 hektar untuk pembangunan stasiun ini.
“Mengingat banyaknya masyarakat Natuna bekerja sebagai nelayan, tentunya keberadaan Stasiun Meteorologi Maritim sangat dibutuhkan,” ujar Wan Siswandi.
Sejalan dengan itu, Dwikorita Karnawati mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Natuna atas dukungannya.
Ia menjelaskan bahwa pembangunan stasiun ini didanai oleh APBN sebesar 12 miliar rupiah, yang dilakukan secara bertahap: 4 miliar rupiah pada tahun anggaran 2022 dan 8 miliar rupiah pada tahun 2023.
“Alhamdulillah, dengan lahan seluas 1 hektar ini menjadi berkah bagi kami untuk membangun Stasiun Meteorologi Maritim BMKG di Natuna,” kata Dwikorita.
Dwikorita juga menegaskan bahwa keberadaan stasiun ini bukan hanya untuk misi keselamatan masyarakat, tetapi juga untuk menjaga kedaulatan di wilayah perbatasan.
Selain itu, ia mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi Info BMKG Natuna dan Inawis BMKG untuk mendapatkan informasi terkait cuaca dan kondisi maritim.
“Disamping untuk menjaga keselamatan bagi masyarakat yang bekerja sebagai nelayan, tentunya keberadaan stasiun ini juga sebagai bentuk dalam menjaga kedaulatan wilayah di perbatasan,” tegasnya.
Dengan diresmikannya Stasiun Meteorologi Maritim Natuna, diharapkan informasi mengenai cuaca dan kondisi maritim dapat lebih mudah diakses oleh masyarakat, khususnya para nelayan, guna meningkatkan keselamatan dan produktivitas mereka di laut. MK-nang
Redaktur : Munawir Sani