Bakesbangpol Natuna akan Gelar Pawai Budaya dan Pagelaran Budaya Kebangsaan

fhth

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Natuna menggelar rapat koordinasi persiapan pawai budaya dan pagelaran budaya kebangsaan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, Rabu (31/7/2024). (Foto: nang)

NATUNA (marwahkepri.com) – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Natuna akan menyelenggarakan pawai budaya dan pagelaran budaya kebangsaan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79.

Rapat koordinasi untuk persiapan acara tersebut dilaksanakan bersama Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) pada Rabu, 31 Juli 2024, di kantor Bakesbangpol.

Kepala Bakesbangpol Natuna, Helmi Wahyuda, menjelaskan bahwa pawai budaya sebelumnya mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat, sehingga pemerintah memutuskan untuk mengadakannya kembali pada tahun 2024.

“Tahun ini kita tambah satu kegiatan. Pemerintah berencana menyelenggarakan pagelaran budaya kebangsaan,” ungkapnya.

Pagelaran budaya kebangsaan ini akan melibatkan seluruh paguyuban di Natuna, dengan setiap paguyuban menampilkan atraksi yang telah diatur durasinya.

Apabila acara ini sukses, pihak Bakesbangpol berencana menggelar kegiatan yang lebih meriah pada tahun 2025.

“Pak Bupati memberikan apresiasi atas kesuksesan pawai budaya tahun lalu. Jadi beliau meminta Bakesbangpol untuk melaksanakan kegiatan ini lagi ditambah dengan pagelaran budaya kebangsaan,” tambah Helmi.

Pria yang akrab disapa Yuda ini, berharap bahwa kegiatan ini dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan di Kabupaten Natuna.

Sementara itu, Kabid Wasbang dan Sosbud Bakesbangpol Natuna, Toni Yulifandri, menyatakan bahwa waktu pelaksanaan pawai budaya belum dapat dipastikan.

Awalnya direncanakan pada 16 Agustus 2024, namun karena bertepatan dengan hari Jumat, kegiatan tersebut tidak memungkinkan untuk dilaksanakan.

“Belum pasti tanggal berapa, namun kita usulkan kepada panitia induk pada tanggal 18 Agustus 2024. Karena kalau hari Jumat waktunya singkat,” jelasnya.

Toni juga menyebutkan adanya usulan untuk memajukan kegiatan menjadi tanggal 15 Agustus 2024, namun tanggal tersebut juga terdapat kegiatan persiapan upacara.

Sedangkan untuk pagelaran budaya kebangsaan, direncanakan pada akhir September, menunggu pengesahan APBD Perubahan.

“Kegiatan teknisnya seperti apa masih akan dibahas dalam rapat internal FPK pada hari Sabtu nanti,” tambah Toni.

Wan Suhardi, salah seorang tokoh masyarakat yang juga mewakili organisasi Melayu Raya, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemda Natuna karea telah mengakomodir usulan dari FPK.

Ia berharap semua paguyuban yang ada di kabupaten Natuna dapat berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

“Ini harus kita tangkap dengan baik, kita tunjukkan bahwa kita bisa bersatu. Mari kita ramaikan kegiatan ini, jangan hanya segelintir yang datang,” pintanya. MK-nang

Redaktur : Munawir Sani