Bakamla RI Bangun Sistem Peringatan Dini di Natuna

IMG-20240723-WA0024

Peletakan batu pertama pembangunan Gedung Kantor Sistem Peringatan Dini (SPD) Bakamla RI di Desa Tanjung, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Selasa (23/7/2024) (f: nang)

NATUNA (marwahkepri.com) – Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia, Laksdya TNI Dr. Irvansyah, melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Natuna pada Selasa, 23 Juli 2024.

Kunjungan ini dalam rangka peletakan batu pertama pembangunan Gedung Kantor Sistem Peringatan Dini (SPD) Bakamla RI di Desa Tanjung, Kecamatan Bunguran Timur Laut.

Laksdya TNI Dr. Irvansyah mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR dan pemerintah kabupaten Natuna atas terlaksananya pembangunan gedung SPD tersebut.

“Saya sangat bersyukur, karena di daerah lain sangat sulit mencari lahan. Alhamdulillah di Natuna kita sudah mendapat hibah. Ini semua berkat adanya koordinasi yang baik dengan pemerintah daerah,” ujarnya.

Dijelaskannya, pembangunan SPD ini merupakan upaya Bakamla RI dalam mengembangkan sarana dan prasarana guna menjalankan tugas dan fungsi Bakamla RI sebagai Keamanan, Keselamatan, dan Penegak Hukum (KKPH) di wilayah perairan dan yurisdiksi Indonesia, sebagaimana tertuang dalam Amanat Peraturan Presiden (Perpres) 59 Tahun 2023.

Laksdya Irvansyah menjelaskan bahwa setelah pembangunan kantor sistem peringatan dini selesai, Bakamla akan menempatkan berbagai peralatan dengan jangkauan deteksi lebih luas.

“Mudah-mudahan segera terwujud, nanti akan ditempatkan peralatan supaya bisa memantau sampai di perbatasan, hingga ke Laut China Selatan,” tambahnya.

Ia berharap keberadaan kantor ini akan memberikan manfaat dan menambah kemajuan bagi Kabupaten Natuna.

“Bakamla RI terus berupaya agar perairan Natuna dan sekitarnya menjadi lebih terjaga lagi kedepannya,” ujarnya lagi.

Sedangkan Bupati Natuna Wan Siswandi, menyambut baik pembangunan kantor deteksi dini milik Bakamla di Natuna dan menegaskan dukungan pemerintah daerah dengan memberikan hibah lahan di Desa Tanjung dan di Selat Lampa.

“Kita selalu menunjang kegiatan TNI-Polri sesuai dengan kemampuan daerah. Semoga kedepannya kita tetap bisa saling membantu,” kata Siswandi.

Siswandi menjelaskan, adapun luas lahan yang dihibahkan kepada Bakamla di Tanjung kurang lebih 5.000 meter persegi dan di Selat Lampa sekitar 1.500 meter persegi.

Kehadiran Bakamla di Natuna diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat, khususnya bagi nelayan yang setiap hari mencari rezeki di laut.

“Semoga pembangunannya berjalan dengan baik dan selesai pada waktunya. Sangat penting bagi masyarakat Natuna untuk menjaga keamanan di laut,” ucap Siswandi.

Pada kesempatan itu, Bupati Natuna juga menyerahkan sertifikat lahan kepada Kepala Bakamla untuk pembangunan pangkalan Bakamla RI di Selat Lampa. MK-nang

Redaktur : Munawir Sani