WNA yang Dihadang Warga di Batam Diduga Terlibat Pencabulan Anak

nbkjl

Aksi penghadangan mobil yang dikendarai oleh seorang warga negara asing (WNA) di Kecamatan Bengkong, Kota Batam viral di media sosial. (Foto: detik)

BATAM (marwahkepri.com) – Aksi penghadangan mobil yang dikendarai oleh seorang warga negara asing (WNA) di Kecamatan Bengkong, Kota Batam viral di media sosial.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Giadi Nugraha mengatakan bahwa WNA tersebut seorang pengungsi asal Afganistan yang mencari suaka di Kota Batam dan diduga terlibat dalam kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur. Kini WNA tersebut telah ditahan oleh pihak kepolisian.

“Menindaklanjuti video viral yang beredar di media sosial, Satreskrim Polresta Barelang mengamankan seorang WNA asal Afganistan,” kata Kasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Giadi Nugraha, pada Senin (15/7/2024).

Kasus ini terungkap setelah orang tua korban melaporkan tindakan pencabulan tersebut kepada polisi. Berdasarkan hasil visum, ditemukan adanya tanda-tanda pencabulan pada korban yang masih di bawah umur.

Pihak kepolisian berencana untuk melakukan gelar perkara kasus ini dan meningkatkan status WNA Afganistan tersebut menjadi tersangka. Untuk memudahkan proses pemeriksaan, polisi juga akan memanggil penerjemah karena pelaku tidak lancar berbahasa Indonesia.

Menurut keterangan polisi, korban dan pelaku saling mengenal melalui media sosial dan telah bertemu sebelumnya. Pada pertemuan kedua, pelaku menjemput korban di rumahnya, yang kemudian memicu aksi penghadangan oleh orang tua korban.

Dalam video yang viral, terlihat sebuah mobil Toyota Raize dihadang oleh dua pria berbaju biru dan merah yang menggunakan sepeda motor. Pria berbaju merah terlihat marah dan berusaha membuka pintu mobil sambil berteriak bahwa anaknya berada di dalam mobil. Insiden tersebut berakhir dengan mobil Toyota Raize menabrak motor yang menghalanginya dan seorang pengendara motor yang menyaksikan kejadian tersebut.

“Itu anak saya, itu anak saya,” teriak pria berbaju merah sambil mencoba membuka pintu pengemudi.

“Turun, turun, turun kau,” tambah pria berbaju biru sebelum mobil tersebut menabrak motor mereka.

Polisi kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini untuk memastikan keadilan bagi korban. MK-mun

Redaktur: Munawir Sani