Warga Anambas Temukan Mayat Bayi Perempuan, Diduga Dikubur Secara Sengaja

ANAMBAS (marwahkepri.com) – Sesosok mayat bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan di belakang rumah warga yang berada di Jalan Pemuda, Kelurahan Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas. Bayi perempuan tersebut diperkirakan berumur kurang lebih satu minggu.

Kapolres Anambas, AKBP Apri Fajar Hermanto, membenarkan penemuan tersebut. Ia menyebut bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh warga pada pagi hari.

“Penemuan mayat bayi berjenis kelamin perempuan oleh warga tadi pagi, sekitar pukul 08.00 WIB,” kata Apri, Jumat (12/7/2024).

Kasat Reskrim Polres Anambas, Iptu Rio Ardian, menambahkan bahwa penemuan mayat bayi itu bermula dari adanya aroma tak sedap. Warga kemudian melakukan pengecekan di belakang rumah.

“Jadi, ada aroma tak sedap. Kemudian dicari sumbernya dan ditemukan mayat bayi berjenis kelamin perempuan yang tergeletak di atas tumpukan tanah dengan kondisi dihinggapi lalat dan mengeluarkan aroma tak sedap,” kata Rio.

Warga segera melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian. Polisi kemudian mendatangi lokasi kejadian dan mengevakuasi korban.

“Setelah mendapatkan laporan masyarakat, kita langsung mengevakuasi korban ke RSUD untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kami juga langsung melakukan olah TKP,” ujarnya.

Rio mengatakan pihaknya tengah mendalami pelaku pembuangan bayi malang tersebut. Pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengetahui ibu bayi tersebut.

“Kita sudah koordinasi dengan instansi terkait untuk mendapatkan data ibu hamil di sekitar lokasi. Masih dalam penyelidikan,” ujarnya.

Menurut hasil pemeriksaan pihak rumah sakit, bayi perempuan tersebut berumur kurang lebih satu minggu dan diduga dikubur di lokasi penemuan.

“Bayi tersebut menurut keterangan dokter berumur kurang lebih satu minggu. Dugaan sementara mayat bayi itu sengaja dikuburkan di lokasi tersebut, tapi dikuburkan tidak terlalu dalam,” ujarnya.

“Mohon doa semoga pelaku pembuangannya cepat ditemukan,” tambahnya. MK-nang

Redaktur: Munawir Sani