Nasib Abu-Abu Edy Rahmayadi Jelang Pilgub Sumut 2024, Bobby Nasution Kantongi Dukungan Mayoritas Partai

Nasib Abu-Abu Edy Rahmayadi Jelang Pilgub Sumut 2024, Bobby Nasution Kantongi Dukungan Mayoritas Partai

Edy Rahmayadi (kiri) dan Bobby Nasution (kanan). (F: Rkayat Merdeka.id)

MEDAN (marwahkepri.com) – Nasib bakal calon gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi menjelang Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut 2024 masih belum pasti. Hingga saat ini, belum ada satu partai pun yang secara resmi menyatakan dukungan kepada Edy.

Keadaan ini sangat berbeda dengan calon kuat lawannya, Bobby Nasution, yang telah mendapatkan dukungan dari tujuh partai. Menantu Presiden Joko Widodo ini telah mengantongi dukungan dari mayoritas partai di DPRD Sumut.

Tujuh partai tersebut adalah Golkar dengan 22 kursi, Gerindra 13 kursi, NasDem 12 kursi, PAN 6 kursi, Demokrat 5 kursi, PKB 4 kursi, dan PPP 1 kursi. Bobby juga baru-baru ini mengunjungi DPP PKS dan diprediksi akan mendapatkan dukungan dari partai tersebut. Jika PKS mendukung, Bobby akan memiliki dukungan 72 dari 100 kursi DPRD Sumut.

Di sisi lain, Edy hanya memiliki peluang mendapat dukungan dari tiga partai, yaitu PDIP, Hanura, dan Perindo. Jika ketiga partai ini mendukungnya, Edy akan memiliki total 27 kursi.

Edy Rahmayadi baru saja mengikuti tahapan wawancara Bakal Calon Gubernur Sumut di Kantor DPD PDIP Sumut di Medan, Jumat (5/7/2024). Dia mengaku optimis akan mendapatkan dukungan dari PDIP.

“Sangat optimis [diusung PDIP], karena semua yang kita bicarakan, semua yang kita siapkan untuk memenangkan Sumatera Utara ini,” kata Edy.

Partai Pengusung Edy di Pilkada 2018

Nasib Edy di Pilkada kali ini memang tidak seberuntung di Pilkada Sumut 2018. Saat itu, Edy yang berpasangan dengan Musa Rajekshah alias Ijeck didukung mayoritas partai di DPRD Sumut.

Dari 10 partai, Edy didukung oleh delapan partai dengan total jumlah kursi mencapai 60. Sementara itu, lawannya, Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus, didukung oleh PDIP dan PPP yang memiliki total 40 kursi.

Delapan partai pengusung Edy kala itu mayoritas adalah partai yang kali ini menyatakan dukungan kepada Bobby, yaitu Golkar (17 kursi), Gerindra (13 kursi), PKS (9 kursi), PAN (6 kursi), NasDem (5 kursi), Demokrat (14 kursi), dan PKB (3 kursi). Hanya Hanura yang masih berpotensi mendukungnya di Pilkada kali ini.

Selain delapan partai tersebut, Edy-Ijeck juga didukung oleh tiga partai non-parlemen, yaitu PBB, Perindo, dan Garuda.

Pada Pilkada Sumut 2018, Edy-Ijeck berhasil memenangkan pemilihan dengan selisih lebih dari 10 persen. Berdasarkan suara sah KPU, Edy-Ijeck memperoleh 3.291.137 suara atau 57,58 persen. Sedangkan lawannya, Djarot-Sihar, hanya memperoleh 2.424.960 suara atau 42,42 persen.(mk/cnbc)

 

Redaktur: Munawir Sani