Lapas Kelas IIA Batam Luncurkan Program Pembinaan Kemandirian dengan Usaha Roti

Lapas Batam membekali keterampilan pembuatan roti, Senin (08/06/2024). (f: ist)
Ropastam dikelola oleh Seksi Kegiatan Kerja Lapas Batam dan melibatkan warga binaan yang memiliki pengalaman di bidang kuliner. Dalam sehari, produksi roti mencapai 150 pcs, dengan dua jenis roti yang diproduksi: Roti Ekonomis dan Roti Balok.
Kalapas Batam, Heri Kusrita, menjelaskan bahwa selain bermanfaat bagi organisasi, usaha ini memberikan dampak positif bagi warga binaan. Program ini diharapkan dapat menjadi bekal keterampilan untuk membuka usaha kecil-kecilan setelah mereka menyelesaikan masa pidana. “Sudah ada permohonan merk ke Dirjen Haki terkait logo, merk, dan simbol. Sekarang juga sedang kita proses pengajuan halal ke Kemenag,” ujar Kalapas Heri.
Pembuatan roti ini tidak hanya berfungsi sebagai kegiatan yang produktif, tetapi juga sebagai sarana untuk mengurangi stres selama menjalani masa pidana. Selain itu, program ini berperan dalam pengembangan diri warga binaan, sehingga ketika mereka kembali ke masyarakat, mereka memiliki keterampilan yang bisa digunakan untuk membuka usaha.
Dengan program pembinaan kemandirian ini, Lapas Batam berupaya memberikan kontribusi nyata dalam rehabilitasi dan reintegrasi warga binaan ke dalam masyarakat. MK-nang
Redaktur : Munawir Sani