Rishi Sunak Bakal Lengser, Keir Starmer Calon Kuat Perdana Menteri Inggris Selanjutnya

Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak (kiri) Keir Starmer, pemimpin Partai Buruh (kanan). (f: getty images)
Menurut laporan dari AFP pada Jumat (5/7/2024), Keir Starmer, yang kini berusia 61 tahun, akan menjadi orang tertua yang menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris dalam hampir setengah abad terakhir. Exit poll menunjukkan bahwa Partai Buruh memperoleh mayoritas suara, yang memaksa Sunak untuk meninggalkan rumah dinasnya di Nomor 10 Downing Street. Dikutip dari Mirror, biasanya perdana menteri berhenti sehari setelah pemilu digelar, sehingga diperkirakan Sunak akan lengser dalam waktu dekat.
Keir Starmer lahir pada 2 September 1962 dengan nama Keir Rodney Starmer di kawasan padat pinggiran kota London. Dia tumbuh dalam keluarga yang sederhana, dengan ibu yang sakit-sakitan dan ayah yang tidak dekat secara emosional. Starmer sering membanggakan latar belakangnya yang berasal dari kalangan kurang beruntung.
“Jika Anda dilahirkan tanpa hak istimewa, Anda tidak punya waktu untuk bermain-main,” kata Starmer. “Anda tidak bisa mengatasi masalah tanpa memperbaikinya, dan Anda tidak menyerah pada naluri organisasi yang tidak mau menghadapi perubahan.”
Setelah menyelesaikan studi hukum di Universitas Leeds dan Oxford, Starmer mengalihkan perhatiannya ke gerakan kiri, membela serikat pekerja, aktivis anti-McDonald, dan terpidana mati di luar negeri. Dia dikenal sebagai pengacara hak asasi manusia dan jaksa, serta berteman baik dengan pengacara hak asasi manusia Amal Clooney.
Pada tahun 2003, Starmer memulai karir politiknya dengan Partai Buruh, mengejutkan banyak orang dengan perannya yang memastikan polisi di Irlandia Utara mematuhi undang-undang hak asasi manusia. Lima tahun kemudian, dia diangkat sebagai Direktur Penuntut Umum (DPP) untuk Inggris dan Wales oleh Perdana Menteri dari Partai Buruh saat itu, Gordon Brown.
Starmer dianugerahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II, meskipun jarang menggunakan gelar “Sir” di awal namanya. Pada tahun 2015, ia terpilih sebagai anggota parlemen, mewakili kursi di London utara yang berhaluan kiri. Beberapa minggu sebelum pemilihannya, ibunya meninggal karena penyakit sendi langka yang membuatnya tidak bisa berjalan selama bertahun-tahun.
Dengan hasil exit poll yang kuat, Keir Starmer diprediksi akan segera mengambil alih jabatan Perdana Menteri Inggris, membawa perubahan besar dalam lanskap politik negara tersebut. MK-dtc
Redaktur : Munawir Sani