Kesal Sering Diejek, Buruh Bangunan di Batam Tega Aniaya dan Bakar Rekannya

YS menjalani pemeriksaan di Polsek Sei Beduk. (Foto: detik)
BATAM (marwahkepri.com) – Seorang pekerja bangunan berinisial YS (43) di Kecamatan Sei Beduk ditangkap polisi karena menganiaya dan membakar rekan kerjanya hingga tewas. Pelaku mengaku nekat melakukan hal itu karena sakit hati akibat sering diejek dan disindir oleh korban.
“Pelaku berinisial YS diamankan satu jam setelah kejadian tersebut pada Rabu (3/7/2024) dini hari,” kata Kapolsek Sei Beduk, Iptu Fikri Rahmadi, Kamis (4/7/2024).
Fikri menjelaskan bahwa penangkapan YS dilakukan setelah pihaknya menerima laporan dari pekerja di kawasan Ruko Nusa Indah, Sei Beduk mengenai temuan jenazah yang terbakar.
“Kami mendapat laporan ada korban meninggal dengan cara dibakar. Petugas reskrim lalu ke lokasi melakukan penyelidikan,” ujarnya.
Hasil penyelidikan polisi mengungkap bahwa pria yang tewas dibakar tersebut adalah seorang pekerja bangunan di kawasan tersebut. Korban diketahui berinisial SU (46).
Polisi kemudian meminta keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian dan hasilnya mengarah kepada pelaku YS. Selanjutnya, petugas mengamankan pelaku yang tak jauh dari lokasi kejadian.
“Pelaku YS kemudian langsung diamankan di dekat lokasi kejadian. Dari keterangan saksi-saksi, semua mengarah kepada pelaku,” ujarnya.
Kepada polisi, pelaku YS mengaku nekat menghabisi nyawa rekan kerjanya karena sakit hati akibat sering diejek dan disindir oleh korban. Pelaku memukul dan menendang korban hingga terkulai lemas, kemudian membakarnya.
“Awalnya, pelaku mengajak korban bertemu di salah satu gudang kosong di area proyek. Di sana korban dipukul hingga tergeletak dan kemudian dibakar oleh pelaku,” ujarnya.
Saat ini, pelaku YS telah diamankan di Polsek Sei Beduk untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Polisi masih melakukan pengembangan kasus tersebut. MK-mun
Redaktur: Munawir Sani