Tarik Wisman Berwisata, VoA 7 Hari untuk Kepri Segera Disahkan

gjjkyky

Menparekraf Sandiaga Uno bersama Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat mengunjungi Kota Batam, Sabtu (29/6/2024). (Foto: mun)

BATAM (marwahkepri.com) – Regulasi Visa on Arrival (VOA) selama 7 hari untuk wilayah Kepulauan Riau (Kepri) akan segera disahkan. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, saat mengunjungi Kota Batam dalam event Wonderful Indonesia Golf Tournament di Southlinks Golf Couse, Sabtu (29/6/2024).

“Setelah melalui proses yang cukup panjang, sekitar dua minggu yang lalu saya sudah menandatangani formulasi akhir yang akan disahkan melalui Peraturan Presiden (Perpres). Karena ini sudah memasuki fase akhir, maka kita bisa harapkan dalam waktu yang singkat bisa ditandatangani oleh Presiden,” kata Sandiaga.

Sandiaga mengatakan bahwa Perpres untuk VOA bagi orang asing ke Kepri seharusnya sudah bisa diumumkan saat kunjungannya ke Batam. Namun, aturan tersebut belum ditandatangani oleh Presiden.

“Tadinya sebetulnya saya ingin sekarang bisa diumumkan sudah keluar, tapi ada beberapa tahapan lagi. Mudah-mudahan beberapa hari ke depan sudah keluar,” ujarnya.

Perpres VOA untuk wilayah Kepri ini sesuai dengan aspirasi pemerintah daerah. Pemprov Kepri mengusulkan dua jenis penerapan VOA yakni 7 hari dengan biaya sebesar Rp 100 ribu dan 30 hari dengan biaya sebesar Rp 500 ribu.

“Perpresnya sesuai dengan aspirasi daerah, kita akan sesuaikan. Untuk visa jangka pendek yang diajukan daerah itu sekitar 10 dolar juga sebagai rancangan. Seandainya visa ini tidak dipertimbangkan, maka rancangan kedua yang menjadi opsi,” jelas Sandiaga.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno bersama Kepala Dispar Kepri Guntur Sakti dalam event Wonderful Indonesia Golf Tournament di Southlinks Golf Couse, Kota Batam, Sabtu (29/6/2024). (Foto: Instagram)

Terkait target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kepri yang mencapai 3 juta orang untuk tahun 2024, Sandiaga menyebut kemungkinan target tersebut akan diturunkan. Target kunjungan wisman untuk Kepri akan disesuaikan 30-40 persen di bawah target awal.

“Awal tahun tadinya 3 juta kunjungan, tapi per April baru tercapai 400 ribuan kunjungan. Akan kita sesuaikan 30-40 persen di bawah dari target awal yang kita sampaikan,” ujarnya.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menyambut baik rencana pengesahan aturan VOA untuk wilayah Kepri. Ia menyebut regulasi tersebut akan menambah semangat para pelaku pariwisata di Kepri.

“Regulasi VOA ini membangun semangat teman-teman para pelaku pariwisata di Kepri,” ujarnya.

Ansar optimis bahwa diberlakukannya regulasi VOA untuk Kepri akan berdampak positif pada pemulihan kunjungan wisman ke Kepri. Ia menyebut pengajuan VOA untuk Kepri merupakan perjuangan panjang.

“Untuk memenuhi target-target dan recovery kembali angka kunjungan di Kepri. Perjuangan ini tidak sebentar, berbagai surat sudah kita layangkan,” tambahnya. MK-mun

Redaktur: Munawir Sani