Batam dan Bintan Dirancang jadi Pusat Sport Tourism Golf

Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno didampingi Kadispar Kepri Guntur Sakti usai membuka acara Wonderful Indonesia Golf Tournament di Batam, Sabtu (29/6/2024). (Foto: mun)
BATAM (marwahkepri.com) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sedang merancang Kota Batam dan Kabupaten Bintan sebagai pusat sport tourism, khususnya untuk olahraga golf.
Hal ini disampaikan oleh Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno, saat membuka acara Wonderful Indonesia Golf Tournament di Batam.
“Ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan kita awal tahun ini untuk menata Batam, Bintan, dan Kepri sebagai sport tourism hub khususnya untuk golf,” kata Sandiaga, Sabtu (29/6/2024).
Wonderful Indonesia Golf Tournament di Batam diikuti oleh 140 peserta yang berasal dari Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
“Peserta ada 140 orang dan ini sold out. Baru di-launch belum sampai sehari sudah terpesan penuh. Kerja sama dengan Pondok Indah Golf dan Brizzi, jadi ini adalah ekosistem dari pariwisata berbasis olahraga khususnya golf,” ujarnya.
Sandiaga menambahkan bahwa minat terhadap turnamen ini sangat tinggi, yang menunjukkan potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut.
“Peserta dari luar negeri, seperti Singapura dan Malaysia, juga sudah bergabung dengan kita di sini. Ini menunjukkan minat yang tinggi dan bisa ditingkatkan lagi,” tambahnya.

Menurut Sandiaga, Batam dan Bintan memiliki potensi besar untuk menjadi pusat sport tourism khususnya golf karena memiliki total 10 lapangan golf.
“Lapangan golf terbanyak di Indonesia ada di sini, di Kepri. Kota Batam memiliki 7 lapangan dan di Bintan ada 3, jadi total 10 lapangan golf di Kepri. Ini merupakan destinasi wisata golf yang sangat luar biasa,” ujarnya.
Dengan potensi yang besar ini, diharapkan Batam dan Bintan bisa menarik lebih banyak wisatawan, khususnya para penggemar golf, dari dalam dan luar negeri.
Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad mengatakan akan bersinergi dengan Kemenparekraf untuk menjadikan Kepri sebagai sport tourism hub. Ia menyampaikan apresiasi kepada peserta yang mengikuti merupakan para pelaku investasi. Sehingga menurutnya, para peserta tidak hanya diajak untuk berolahraga golf tapi juga diundang untuk melihat peluang usaha yang ada di provinsi ini.
“Terima kasih juga Mas Sandi membawa rombongan yang sebagian besar adalah para pelaku investasi. Barang kali bisa mengeksplor peluang di Kepri,” ujar Ansar. MK-mun
Redaktur: Munawir Sani