Rodhial Huda: Perempuan Berperan Penting Bagi Kemajuan Bangsa

0562dd92-ea98-480e-a253-dd617de8a29a

Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda membuka Pelatihan Kepemimpinan Perempuan dan Table Manner di Natuna Dive Resort, Kecamatan Bunguran Timur, Natuna, pada Selasa, 25 Juni 2024. (Foto: nang)

NATUNA (marwahkepri.com) – Wakil Bupati Natuna Rhodial Huda menegaskan bahwa perempuan merupakan aset berharga, potensi yang tak ternilai, dan investasi kunci bagi kemajuan bangsa Indonesia.

Pernyataan ini disampaikan saat membuka acara Pelatihan Kepemimpinan Perempuan dan Table Manner di Natuna Dive Resort, Kecamatan Bunguran Timur, pada Selasa, 25 Juni 2024.

Rhodial Huda menggarisbawahi peran penting perempuan dalam pembangunan nasional, pengarusutamaan gender, dan pemberdayaan perempuan, yang secara langsung berkontribusi pada peningkatan kualitas generasi penerus bangsa.

“Sebagai pendidik pertama dalam keluarga, perempuan memiliki peran yang sangat vital dalam membentuk karakter dan moralitas generasi muda,” ungkap Rhodial.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa Kabupaten Natuna memiliki Indeks Pembangunan Gender (IPG) mencapai 91,86 persen, menandakan adanya penurunan kesenjangan pembangunan antara laki-laki dan perempuan. Meskipun demikian, Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) yang mencatatkan angka 42,96 persen menggambarkan perlunya upaya lebih lanjut dalam meningkatkan peran perempuan dalam aspek ekonomi dan politik.

Sementara itu, ketua pelaksana kegiatan, Yuli Ramadhanita, menambahkan bahwa dalam dekade terakhir, terjadi peningkatan signifikan dalam kualitas hidup perempuan di Indonesia.

“Perempuan Indonesia menunjukkan potensi besar dalam berbagai aspek kehidupan dan pembangunan nasional. Mereka mampu menjadi motor utama dalam mencapai kemajuan yang berkelanjutan,” ungkap Yuli, yang juga menyoroti tantangan yang masih dihadapi seperti kekerasan dalam rumah tangga dan keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan dan pendidikan yang memadai.

Dalam konteks kepemimpinan perempuan, Yuli menekankan pentingnya membangun dukungan nyata dari semua pihak terkait untuk memastikan partisipasi aktif perempuan dalam pengambilan keputusan publik dan manajemen strategis pemerintahan.

“Perempuan perlu memiliki ruang yang lebih luas untuk berkontribusi secara optimal terhadap pembangunan nasional,” katanya.

Secara keseluruhan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas perempuan sebagai indikator utama dalam Indeks Pembangunan Gender dan pemberdayaan gender di Natuna.

Dengan upaya bersama dan dukungan yang berkelanjutan, diharapkan perempuan dapat terus memainkan peran yang semakin signifikan dalam mewujudkan cita-cita kemajuan dan kesetaraan bagi bangsa Indonesia. MK-nang

Redaktur: Munawir Sani