Rekor, Suhu Cuaca Panas di Filipina Capai 50 Derajat Celsius

MANILA (marwahkepri.com) – Filipina sedang menghadapi kondisi cuaca panas yang parah, dengan suhu mencapai 50 derajat Celsius di beberapa wilayah. Fenomena El Nino disebut sebagai penyebab utama dari suhu panas yang ekstrem ini, yang telah mengganggu banyak sektor kehidupan warga.

Dampaknya terasa luas, termasuk terhambatnya produksi pertanian, gangguan pasokan air dan listrik, serta beban tambahan bagi dunia usaha. Selain masalah ekonomi, suhu panas yang ekstrem juga mempengaruhi kesehatan masyarakat.

Suhu panas yang sangat tinggi dapat berbahaya bagi kelompok rentan, menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti pusing, muntah, hingga pingsan jika terpapar dalam jangka waktu yang lama. Sekitar 3,6 juta siswa terdampak, menyebabkan ribuan sekolah diliburkan.

Asosiasi Rumah Sakit Swasta Filipina (PHAPi) telah menyiapkan diri untuk melayani lonjakan pasien yang mengalami penyakit terkait panas. Mereka siap merawat pasien yang mengalami dehidrasi, kram panas, kelelahan, hingga heatstroke.

Meskipun ada kasus kematian terkait gelombang panas, sebagian besar kasus yang dilaporkan tidak terlalu serius. Pasien yang kondisinya tidak membahayakan dapat dipulangkan setelah beberapa jam perawatan di IGD rumah sakit.

Departemen Kesehatan Filipina telah melaporkan enam kematian terkait gelombang panas pada periode 1 Januari hingga 18 April 2024, dengan kasus terjadi di beberapa wilayah. Upaya pencegahan dan penanganan yang cepat menjadi kunci dalam menghadapi kondisi cuaca panas yang ekstrem. MK-mun/dtk

Redaktur: Munawir Sani