Harga Tiket Tinggi dan VOA jadi Hambatan Pariwisata Kepri, Ini Kata Sandiaga Uno

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dalam kunjungannya di Kota Batam, Sabtu (30/3/2024). (Foto: kompas)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dalam kunjungannya di Kota Batam, Sabtu (30/3/2024). (Foto: kompas)
BATAM (marwahkepri.com) – Harga tiket Ferry Internasional Batam menuju Singapura yang tinggi dan penerapan Visa On Arrival (VOA) di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) diduga menjadi hambatan bagi pariwisata di daerah tersebut.
Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, penerapan VOA tujuh hari di Kepri seharusnya hanya dikenakan biaya sebesar $10, dan usulan tersebut telah disampaikan ke Kementerian Hukum dan HAM.
“Saya sudah meminta kepada Kepala Dinas Pariwisata Kepri untuk memberikan dukungan terhadap usulan VOA ini kepada Kementerian Hukum dan HAM,” kata Sandiaga di Batam, Sabtu (30/3/2024).
Sandiaga menyatakan bahwa jika usulan VOA disetujui, maka target 3 juta kunjungan wisman di Kepri pada tahun 2024 bisa tercapai.
Regulasi VOA yang disetujui katanya, akan membuat penurunan pada harga tiket Ferry Internasional Batam-Singapura dan meningkatkan kunjungan wisatawan. MK-mun
Redaktur: Munawir Sani