RI dan India Jalin Kerja Sama Baru di Bidang Luar Angkasa

Presiden Jokowi dan PM India Narendra Modi. (F: Laily Rachev - BiroPers Sekretariat Presiden)
JAKARTA (marwahkepri.com) – Republik Indonesia (RI) dan India akan melakukan kolaborasi baru di luar angkasa. Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (Indian Space Research Organisation/ISRO) dilaporkan akan bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Indonesia.
Kedua lembaga tersebut menandatangani perjanjian Implementasi Pengalihan Hak Fasilitas Telemetri, Pelacakan, dan Komando (TTC) Biak Terpadu. Ini juga terkait Pengaturan Pelaksana Pengoperasian, Pemeliharaan dan Pemanfaatan Telemetri, Pelacakan, dan Komando (TTC) Biak Terpadu, Fasilitas Satelit dan Kendaraan Peluncur.
“Dalam sektor luar angkasa India, sedang mengalami pertumbuhan dan aktivitas yang cukup besar,” kata Duta Besar India untuk RI Sandeep Chakravorty dalam sebuah pernyataan yang diterima CNBC Indonesia, Kamis (21/3/2024).
“Pengerjaan program penerbangan luar angkasa manusia pertama di India ‘Gaganyaan’ mengalami kemajuan pesat dan akan selesai pada tahun 2025,” ujarnya.
Chakravorty menyebut astronot untuk penerbangan luar angkasa manusia telah diseleksi dan sedang menjalani pelatihan yang ketat. Ia juga mengapresiasi kemajuan Indonesia dalam komunikasi luar angkasa sektor publik dan swasta, dan menyebutkan keberhasilan India dalam meluncurkan satelit mikro serta menyambut baik minat perusahaan-perusahaan Indonesia dalam hal ini.
Perjanjian baru terkait kelanjutan Inter-Governmental Framework Agreement on Cooperation in the Exploration and Uses of Outer Space for Peaceful Purposes (Perjanjian Kerangka Kerja Antar-pemerintah tentang Kerja Sama Eksplorasi dan Penggunaan Luar Angkasa untuk Tujuan Damai). Hal itu ditandatangani saat kunjungan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi pada Mei 2018 silam.(Mk/Cnbc)