Kasus Dugaan Penganiayaan Wartawan, Kapolres Labuhanbatu Akhirnya Minta Maaf

hh

Kapolres Labuhanbatu AKBP Bernhard Malau dalam sebuah kesempatan. (foto: red)

MEDAN (marwahkepri.com) – Kapolres Labuhanbatu AKBP Bernhard L Malau menyampaikan permintaan maaf atas kegaduhan yang timbul terkait dugaan kasus penganiayaan yang dialami Kabiro TRIBRATA TV Labuhanbatu, Samuel Tampubolon.

Samuel menyebutkan, permintaan maaf disampaikan kapolres baik kepada dirinya maupun dengan para jurnalis di Sumut atas tindakannya yang sedikit emosional. Selain kapolres, Kasat Narkoba AKP Roberto Sianturi juga menyampaikan hal serupa.

“Saya menerima permintaan maaf beliau dan menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan,” katanya kepada wartawan, Kamis (29/2/2024).

Ia menjelaskan, insiden itu merupakan kesalahpahaman dan bersepakat untuk tidak melanjutkan permasalahan tersebut.

Selain itu, Samuel yang juga Bendahara DPD PJS Sumut meminta maaf terhadap seluruh rekan-rekan PJS atas kegaduhan yang timbul dari kasus penganiayaan yang dialaminya.

“Secara pribadi, saya juga memohon maaf yang sebesar-besarnya,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPD PJS Sumut Sofyan Siahaan mengucapkan terima kasih kepada seluruh jurnalis yang peduli terhadap Samuel Tampubolon atas kasus penganiayaan yang dialaminya.

“Begitu pun, peristiwa ini adalah pelajaran untuk kita semua. Jadi, hindari melakukan kegiatan di luar tugas-tugas jurnalistik,” harapnya.

DPD PJS Sumut juga mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang merespon cepat peristiwa yang dialami Samuel Tampubolon.

“Terima kasih atas respon cepatnya sehingga kondisi berlangsung kondusif dan kita harapkan peristiwa ini tidak terulang kembali,” tutupnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa dugaan penganiayaan itu terjadi pada Selasa (20/2/2024) pekan lalu. Samuel diduga dianiaya Kapolres dan Kasat Narkoba di Bing Bing Cafe Jalan A Yani Rantauprapat. MK-red

Redaktur: Munawir Sani