Meta Mark Zuckerberg Merencanakan Gelang Canggih yang Memungkinkan Mengetik dengan Berpikir

Marwahkepri.com – Mark Zuckerberg, CEO Meta, mengumumkan perkembangan terbaru dalam teknologi Meta yang berfokus pada antarmuka saraf. Pada podcast Morning Brew Daily, Zuckerberg mengungkapkan rencananya untuk menghadirkan gelang antarmuka saraf yang dapat membaca sinyal otak dan memungkinkan pengguna mengetik hanya dengan berpikir, konsep yang dikenal sebagai ‘think-to-type’.

Gelang ini, berdasarkan teknologi elektromiografi (EMG), akan menginterpretasikan sinyal otak pengguna ke otot-otot di tangan, menghasilkan kontrol gerakan yang lebih akurat dibandingkan dengan teknologi berbasis kamera.

Dalam contohnya, Zuckerberg menjelaskan bahwa di masa depan, pengguna dapat duduk dan mengetikkan pesan kepada kecerdasan buatan hanya dengan memikirkan gerakan tangan mereka.

Penjelasan lebih mendalam tentang teknologi ini diberikan pada acara Meta Connect 2022. Konsep dasar dari EMG adalah mengatasi ketidakpastian gerakan tangan yang sering mengakibatkan kesalahan pelacakan berbasis kamera. Dengan mengandalkan sinyal otak, antarmuka saraf menawarkan output yang lebih akurat dan dapat terus berkembang seiring waktu.

Zuckerberg menyatakan keyakinannya bahwa gelang ini akan memberikan antarmuka pribadi yang unik, di mana bahkan gerakan jari terkecil pun dapat diinterpretasikan sebagai perintah berdasarkan sinyal otak yang kuat. Meskipun tantangan teknis masih ada, visi ini melibatkan pengembangan teknologi hingga mencapai kemampuan mengetik dan berinteraksi hanya dengan menggunakan tangan.

Antarmuka saraf pertama kali diperkenalkan oleh Meta pada tahun 2017 dan merupakan bagian dari upaya mereka untuk membangun antarmuka otak-komputer tanpa implan invasif.

Regina Dugan, kepala divisi R&D Facebook Building 8, menjelaskan bahwa tujuannya adalah memungkinkan pengguna mengetik dengan kecepatan 100 kata per menit, lima kali lebih cepat daripada mengetik di ponsel, hanya dengan menggunakan pikiran.

Pengumuman ini juga muncul setelah Elon Musk mengklaim kesuksesan Neuralink, perusahaannya, dalam menanamkan chip ke otak manusia yang memungkinkan pengguna menggerakkan mouse hanya dengan pikiran. Persaingan antara Musk dan Zuckerberg dalam pengembangan teknologi otak semakin terlihat, terutama setelah tantangan yang tak terjawab di dunia gulat.