Asam Lambung Naik Akibat Stres Pemilu 2024: Cara Menghadapinya dengan Bijak

Pantau hasil quick count pilpres 2024. (f: net)
“Stres juga dapat mempengaruhi lambung, bahkan seringkali. Saat stres meningkat, produksi asam lambung juga meningkat,” ujar psikiater dr. Ashwin Kandouw, SpKJ.
Stres dapat meningkatkan produksi asam lambung dan mengakibatkan gangguan pencernaan. Beberapa penelitian telah menghubungkan stres dengan masalah kesehatan, terutama pada sistem pencernaan.
Ketika tubuh dihadapkan pada situasi yang berpotensi mengancam, sistem saraf simpatik yang mengatur fungsi tubuh merespons dengan melepaskan hormon stres kortisol, membuat tubuh waspada dan siap menghadapi ancaman. Hal ini dapat memengaruhi sistem pencernaan dengan beberapa cara:
- Menyebabkan kerongkongan menjadi kejang
- Meningkatkan produksi asam lambung, yang mengakibatkan gangguan pencernaan
- Menyebabkan mual
- Menyebabkan diare
Dalam kasus yang lebih serius, stres dapat menyebabkan penurunan aliran darah dan oksigen ke perut, yang dapat menyebabkan masalah pencernaan yang lebih serius seperti sindrom iritasi usus besar (IBS), penyakit radang usus (IBD), tukak lambung, dan penyakit refluks gastroesofageal (GERD).
“Meskipun stres tidak secara langsung menyebabkan penyakit pencernaan, stres dapat memperburuk kondisi ini dan penyakit pencernaan lainnya,” jelas dr. Kenneth Koch, ahli gastroenterologi dari Wake Forest University AS. MK-dtc
Redaktur : Munawir Sani